NUSRAMEDIA.COM — Ketua Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Hadrian Irfani mengaku prihatin dengan adanya kabar belasan siswa di Sumbawa positif narkoba.
“Miris, sedih dan kecewa,” ujarnya, Rabu 11 Oktober 2023 di Mataram. Menyikapi hal ini, Komisi V berencana akan mengundang pihak Dinas Dikbud NTB dan Kepala Sekolah terkait.
“Kami akan undang Kadis (Dikbud NTB) dan kepala sekolahnya. Ini tidak boleh terjadi di generasi penerus NTB ini,” tegas pria yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB tersebut.
Menurut dia, pembinaan dan pengawasan orangtua maupun pihak sekolah terhadap para siswa sangatlah penting. Oleh karenanya, diperlukan kerjasama yang baik dalam mengawasi peserta didik.
“Pembinaan mulai dari keluarga. Saya berharap orang tua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anak. Kemudian guru di sekolah pun harus demikian,” saran Lalu Arie akrabnya ia disapa.
“Awasi dengan ketat pergaulan siswa di sekolah,” imbuhnya sembari menegaskan penting pula dilakukan pembinaan mental siswa perlu terus dikembangkan selain mendapatkan pelajaran formal di sekolah.
Disisi lain, Ketua DPW PKB NTB itu juga sangat mendorong agar pihak Dinas Dikbud, Sekolah dan BNN dapat berkoordinasi dan seirama dalam melakukan sosialisasi pencegahan.
“Sosialisasi masif dalam rangka pencegahan harus ditingkatkan. Kami di DPRD sudah ada Perda-nya terkait narkoba ini. Maka tentu kami berharap kepada Gubernur untuk segera mengeluarkan Pergub dari Perda tersebut,” tegasnya.
“Sinergi dan kerja bersama untuk menuntaskan persoalan narkoba ini menjadi kuncinya. Jangan sampai ini akan menjadi ‘bom’ waktu untuk generasi muda kita di NTB,” sambung Lalu Arie.
Tak lupa, pria yang dikabarkan akan maju ke DPR RI melalui Dapil NTB 2 Pulau Lombok itu mendukung dan mengapresiasi sikap BNN Kabupaten Sumbawa.
“BNNK perlu juga lakukan sosialisasi dini dikalangan pelajar terkait bahaya narkoba ini. Pencegahan akan lebih bagus. Kami sangat mendukung (BNNK Sumbawa) dalam rangka (mewujudkan) Zero Narkoba di daerah kita,” tutup Lalu Hadrian Irfani.
Sekedar informasi, sebelumnya pada Senin 9 Oktober 2023 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa melakukan tes urine terhadap 22 siswa SMA Sederajat disalah satu kecamatan lingkup Kabupaten Sumbawa.
Dari jumlah siswa tersebut, terdapat 19 sampel urine yang diketahui positif mengandung narkotika. Kepala BNN Sumbawa melalui Kasi P2M Nursyafrudin mengungkapkan hasil deteksi ini.
Dalam laporan tertulisnya, bahwa untuk hasil deteksi dini kemarin pada salah satu SMA, dari jumlah siswa yang diambil sampelnya terdapat 19 siswa yang positif terdeteksi di dalam tubuhnya.
Terkait hal ini pula, pihak BNNK Sumbawa juga menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dengan seluruh pihak untuk menyelamatkan mereka yang sudah terpapar narkoba untuk dilakukan rehabilitasi di BNN. (red)