NUSRAMEDIA.COM — Dukungan terhadap bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) terus mengalir.
Ini ditandai dengan terus menjamur dan terbentuknya relawan Zul-Uhel dari berbagai elemen masyarakat hingga akar rumput dilingkup Provinsi NTB.
Disisi lain, pasangan yang cukup kental disebut Bang-Abah itu, juga kerap unggul disejumlah lembaga survei. Ini tentunya menjadi hal baik bagi Zul-Uhel.
Lantas bagaimana dengan respon Zulkieflimansyah? Eks Gubernur NTB Periode 2018-2023 itu menyambut baik serta mengaku bersyukur dan berterimakasih.
Umumnya kepada seluruh elemen masyarakat di Provinsi NTB. Karena hingga kini terus menunjukkan dukungan luar biasa terhadap dirinya maupun pasangannya.
Meski demikian, pria yang kerap disapa Bang Zul itu menegaskan, pihaknya “ogah” jumawa dengan hasil survei. Karena perjalanan dinilai masih cukup panjang.
Terlebih dinamika Pilgub NTB dinilainya masih cukup dinamis. Oleh karenanya, berbagai hal baik itu, justru akan dijadikan pihaknya sebagai motivasi.
Yaitu untuk terus bergerak memaksimalkan segala sesuatunya. “Tentu kami bergembira akar rumput merespon dengan baik,” ujar Eks anggota DPR RI tiga periode tersebut.
“Tapi tiga sampai empat bulan, survei juga akan mencerminkan elektabilitas. Jadi mari terus berjuang bersama,” sambung Bacalon Petahana Gubernur NTB itu.
ZUL UNGKAP ALASAN PILIH UHEL
Dikesempatan acara Deklarasi Pemenangan Zul-Uhel di Kantor DPW PKS NTB pagi tadi, dia juga mengungkapkan pertimbangan memilih Uhel sebagai pendampingnya.
Bang Zul mengaku sudah mengenal Uhel (Eks Bupati Lombok Tengah dua periode) itu sudah cukup lama. Selain itu, ia menilai banyak kecocokan untuk berkolaborasi.
Terlebih dalam membangun NTB kedepannya. Ini jika kelak masyarakat NTB mempercayakan dirinya bersama Uhel untuk memimpin kembali NTB lima tahun kedepan.
Pertama, ungkap dia, dipilihnya Suhaili lantaran kesepakatan di partainya yaitu PKS. “Pertimbangan utama adalah kesepakatan kami di PKS,” bebernya.
Kedua, adalah hasil survei. Karena hasil survei Suhaili dinilai tidak jauh dari mantan pasangannya yang menjadi wakilnya saat itu, yakni Sitti Rohmi Djalilah.
“Dan atas hasil survei yang objektif. Dari situ, kami melihat Pak Suhaili memiliki elektabilitas yang tidak terlampau jauh dari Bu Rohmi,” lanjutnya.
TEGASKAN SIAP “BERTARUNG”
Tak sampai disitu, Bang Zul juga menyatakan kesiapan yang teramat untuk tampil bertarung di kontestasi Pilkada NTB tahun 2024 ini.
Ditegaskan Bang Zul, pernyataan kesiapan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia mengaku secara bersama-sama telah melakukan simulasi sebagai upaya antisipasi.
Baik itu dengan skema dua (head to head), tiga atau bahkan empat pasang calon yang nantinya akan masuk “gelanggang” di Pilgub NTB 2024 ini.
“Tentang tiga (atau) empat paslon kita sudah melakukan simukasi. Jadi (mau berapapun paslon yang akan tampil nantinya di Pilgub NTB) tidak apa-apa,” tegasnya.
“Saya kira ini kontestasi yang sangat baik, yang sangat sehat. Maka kita berharap, ajang Pilgub bisa menjadi pertarungan gagasan dan ide,” demikian ia menambahkan.
HASIL SEJUMLAH SURVEI
Simulasi yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada 11-17 Mei 2024. Dari empat bakal calon yang diajukan, Dr Zulkieflimansyah mendapatkan 35,5 persen.
Selanjutnya H. Suhaili FT 14,1 persen; Hj. Sitti Rohmi Djalillah 10,9 persen; HL Pathul Bahri 4,4 persen; dan sebanyak 35,1 persen belum menentukan pilihan.
Sementara dalam simulasi yang dilakukan Politika Research dan Consulting (PRC) pada 9-18 Juni 2024, dari sepuluh bakal calon yang disurvei, Dr Zulkieflimansyah mendapatkan 25,4 persen.
Disusul Hj. Sitti Rohmi Djalilah 17,3 persen; H. Suhaili FT 10,5 persen; dan yang lainnya rata-rata di bawah 10 persen. Begitu juga dengan hasil simulasi yang dilakukan Kedai Kopi pada 20-29 Mei 2024.
Dari empat bakal calon yang diajukan, Dr. Zulkieflimansyah mendapatkan 27,7 persen. Disusul Hj Sitti Rohmi Djalillah 19,9 persen. Suhaili FT 17,9 persen; H. Lalu Muhammad Iqbal 10,9 persen; dan 23,6 persen belum menentukan pilihan.
Dominasi tingkat keterpilihan Dr. Zulkieflimansyah juga terlihat dari hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia pada 31 Mei-7 Juni 2024.
Dari empat nama bakal calon yang disurvei, Dr. Zulkieflimansyah mendapatkan 66,3 persen. Selanjutnya Hj. Sitti Rohmi Djalillah 17,1 persen; HL Muhammad Iqbal 11,1 persen; HL Gita Ariadi 1,5 persen; dan 4,0 persen belum menentukan pilihan.
Selain pada simulasi secara perorangan, Dr. Zulkieflimansyah juga tetap diunggulkan ketika dilakukan survei secara berpasangan. Kemudian adapun hasil survei terbaru Olat Maras Institute (OMI).
Berdasarkan survei OMI yang digelar pada periode pada 8-25 Juli 2024, elektabilitas Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul-Uhel) menjadi yang tertinggi 39,4 persen.
Posisi kedua disusul oleh duet Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) 24,7 persen. Sedangkan, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) berada di posisi ketiga 17 persen.
Selanjutnya hasil simulasi Indo Survey dan Strategy (ISS), Zul-Uhel 29,7 persen, Rohmi-Firin 19,9 persen, Gita-Sukiman 16,3 persen dan Iqbal-Dinda 12,2 persen. Tidak Tahu/Tidak Menjawab 21,9 persen.
Pada survei ISS juga secara figur Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Suhaili sebagai Calon Wakil Gubernur NTB juga dominan berada pada persentase yang cukup tinggi.
Untuk diketahui, hasil sejumlah lembaga survei itu juga telah diungkap secara tegas oleh tim Bang Zul-Abah Uhel beberapa waktu lalu. Sedangkan hasil terbaru bisa dilihat dari hasil OMI dan ISS. (red)
