NUSRAMEDIA.COM — Tiga agenda besar seperti Pileg, Pilkada dan Pilpres tidak lama lagi akan terlaksana di 2024 mendatang.
Kini setiap partai politik tengah bersiap. Memaksimalkan mesin partai terus dilakukan. Para kader terbaik dipersiapkan.
Dimana hasil Pileg akan menjadi tolok ukur, terutama dalam menghadapi “pertarungan” Pilkada pada tahun 2024 nanti.
Salah satunya soal Pilkada Sumbawa. Beberapa figur sejauh ini sudah mulai nampak, bahkan aktif terjun ke lapangan.
Salah satu sosok perempuan yang digadang kuat dan dikabarkan bakal kembali maju bertarung adalah Hj Dewi Noviany.
Hj Dewi Noviany diketahui bersama adalah Wakil Bupati Sumbawa saat ini. Apakah ia akan kembali maju di “pertarungan” 2024?
Kepada NUSRAMEDIA, Wabup Novi mengaku saat ini dirinya masih fokus bekerja bersama pasangannya (H Mahmud Abdullah).
Pasangan yang kerap disebut Mo-Novi ini ingin fokus menyelesaikan tugas atas amanah yang diberikan masyarakat.
“Insya Allah, selesaikan dulu janji politik bersama Pak Bupati (Haji Mo’). Kami (fokus) selesaikan program Mo-Novi dulu,” ujarnya, Senin 5 Juni 2023.
Kalaupun harus berbicara agenda 2024, dirinya mengaku akan melihat hasil beberapa hal terlebih dahulu nantinya.
Pertama soal hasil Pileg dan terkait survei. “Saya akan maju ketika hasil surveinya bagus dan (bacalon) anggota DPRD-nya duduk di dewan wakil rakyat,” ungkapnya.
Sebagai kader PKS, Wabup Novi menyatakan sangat penting melihat hasil Pileg nanti. Jika hasilnya bagus, dirinya akan maju kembali.
Seperti soal perolehan kursi PKS di DPRD. Ia berharap, perolehan kursi di parlemen dapat terus bertambah diseluruh dapil.
“Maju ketika kursi PKS di DPRD bertambah semua dapil (daerah pemilihan) terisi,” tegas orang nomor dua di Sumbawa tersebut.
Meski terbilang menuai perubahan yang baik, Wabup Novi menyatakan bahwa memang masih ada beberapa “PR” yang harus dijadikan perhatian kedepannya.
Terutama soal infrastruktur di Kabupaten Sumbawa. “Salah satu (PR) infrastruktur, khususnya (persoalan) jalan,” katanya.
Menurut dia, selama ini mengatasi persoalan infrastruktur di Tana Samawa belum bisa termaksimalkan. Ini dilatari beberapa hal.
Antara lainnya terbentuan dengan persoalan anggaran. “(Jadi) belum bisa maksimal, karena anggaran yang terbatas,” tegasnya.
Disisi lain, Hajjah Novi kerap Wabup Sumbawa disapa mengaku, sejauh ini respon masyarakat sangat bagus terhadap kepemimpinan mereka.
Terlebih dalam hal menatap agenda politik di 2024 mendatang. Meski demikian, kembali ditegaskannya, bahwa Mo-Novi masih fokus bekerja.
“Responnya positif, namun kami selesaikan dulu Haji Mo’-Novi programnya,” demikian kembali ditegaskan Wabup Sumbawa ini. (red)