Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady. (Ist)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat mengalokasikan sekitar 25 ribu tiket murah untuk siswa SMP dan SMA/SMK di NTB untuk menyaksikan World Superbike (WSBK).

Event balap motor dunia itu rencananya akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Maret 2023 mendatang di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin Malady mengungkapkan bahwa, alokasi 25 ribu tiket murah dengan harga sekitar Rp 20 ribu untuk pelajar itu dari jumlah penonton WSBK yang ditargetkan sebanyak 100 ribu orang.

“Pemerintah pusat menargetkan jumlah penonton 75 ribu orang. Nah, Pak Gubernur menargetkan 100 ribu orang. Dari jumlah itu, 25 ribu untuk siswa SMP, SMA dan SMK yang ada di NTB dengan harga murah,” tuturnya.

Baca Juga:  Pemprov NTB Jelaskan Alasan Penyewaan Mobil Listrik Gantikan Mobil Dinas

Mantan Kepala Dinas Perkim NTB itu juga menjelaskan, alokasi tiket kepada pelajar ini sudah disepakati bersama. Yaitu antara pemerintah dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) serta Xplorin saat peluncuran WSBK Mandalika di Jakarta.

Diungkapkan Jamaluddin Malady, rencana harga tiket yang diperuntukkan khusus kepada para siswa ini dinilainya sangat terjangkau sekali. Karena harganya jauh dibawa harga normal, yakni hanya Rp 20 ribu.

“Harganya (tiket khusus siswa) Rp 20 ribu. Itu untuk biaya mengganti pembuatan gelang. Jadi tiket ini khusus anak sekolah bukan umum,” terang mantan Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan ini.

Baca Juga:  Ketua DPRD NTB Tekankan Penguatan Sistem Peringatan Dini dan Transparansi Anggaran Bencana

Adapun pertimbangan mengapa diberikan harga tiket murah kepada siswa di NTB, dikatakannya, ini agar mereka dapat menyaksikan dan merasakan langsung kehebohan WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika.

“Kalau dia tidak pernah masuk (Sirkuit Mandalika), maka tidak pernah akan melihat ke dalam. Sehingga ketika mereka dewasa atau sekolah keluar daerah dia bisa bercerita tentang Mandalika,” kata Jamaluddin Malady.

Pemprov melalui Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota akan melakukan pendataan terhadap siswa. “Jadi berapa siswa nanti semua kita akan data dulu. Kalau sudah ada langsung kita berikan. Kalau SMK jurusan pariwisata dan tata boga ini mereka bisa jualan,” ujarnya.

Baca Juga:  Gelombang Dukungan Untuk Baehaqi Pimpin PSSI NTB Terus Mengalir Deras

Dia berharap dengan pemberian alokasi tiket bagi siswa dan harga yang ditawarkan cukup murah, maka target jumlah penonton WSBK Mandalika tahun ini bisa tercapai. Sekaligus hal ini bisa menjadi wahana edukasi bagi para pelajar di NTB.

“Karena begini, jangan sampai mereka tinggal di NTB, tapi tidak tahu tentang sirkuit. Karena ya itu tadi, mereka tidak pernah masuk ke dalam sirkuit. Ketika mereka masuk, maka mereka menjadi tahu,” tutup Kadispar NTB. (red)