

NUSRAMEDIA.COM — Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Barat dibawah nahkoda H Mori Hanafi terus menuai perubahan positif secara signifikan.
Selain jumlah anggota klub bertambah nyaris dua kali lipat, kini para pelatih klub sepakbola dalam lingkup Asprov PSSI NTB terus mendapatkan perhatian.
Setelah beberapa waktu lalu diperuntukkan bagi para wasit, kini PSSI NTB kembali menggelar Pelatihan untuk Pelatih Lisensi C Diploma. “Bulan lalu itu wasit, sekarang untuk pelatih,” ujarnya, Rabu (2/8/2023).
Dia menjelaskan, klub yang berlaga pada Liga 3 NTB menjadi tanggungjawab Asprov PSSI NTB. Oleh karenanya, pelatih klub harus berlisensi C Diploma.
“Jadi pelatihnya itu harus berlisensi C. Biar ada penyeragaman kualitas. Karena tahun ini kita wajibkan seragam. Karena kalau enggak berlisensi (C Diploma), tidak bisa ikut kompetisi Liga 3 NTB,” urainya.
“Intinya (melalui pelatihan ini) kita mau meningkatkan kualitas pelatih. Karena kalau pelatih berkualitas bersertifikasi, tentunya mutu pemain yang dilatih akan jauh lebih baik,” sambung Mori Hanafi.
Menurut dia, jumlah pelatih yang berlisensi C ada sekitar 30-an orang. Kemudian dua lainnya berlisensi B. Sedangkan untuk pelatih berlisensi A di NTB belum ada.
Diungkapkan mantan Wakil Ketua DPRD NTB tiga periode itu, jumlah pelatih yang telah berlisensi C hanya sekitar 10 orang. Ini, tegasnya, menjadi peningkatan besar.
Untuk pemberi materi sendiri dalam kegiatan ini telah berlisensi A. Mereka sendiri dari Jakarta. Pembukaanya sekitar 31 Juli hingga 12 Agutus mendatang.
“Ini bukan main-main, dari pagi sampai malam. Kita katakan bahwa sepakbola kita menuju kearah baik, meskipun demikian kita masih jauh dibawah,” ujarnya.
“Dengan pembinaan yang tepat, arah tepat, nantinya bisa berbuat di Nasional dan Internaisonal kita punya pemain berbakat. Jadi butuh pelatih yang handal,” sambungnya.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa kedepan sepakbola NTB akan jauh berbuah manis dan sangat dratis. “Tidak ada usaha yang percuma. Insya Allah, ketika kita konsisten, pada saatnya nanti kita pasti akan memetik hasilnya,” tutup Mori Hanafi. (red)