

NUSRAMEDIA.COM — Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudirsah Sujanto menyambut baik dan mengapresiasi langkah Presiden RI Prabowo Subianto.
Pasalnya, secara resmi Presiden Prabowo meluncurkan Koperasi Merah Putih (KMP). Dimana sebanyak 80.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) diluncurkan.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB itu, apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo merupakan langkah strategis dan progresif dalam membangun kekuatan ekonomi kerakyatan berbasis kebersamaan, kemandirian dan nilai nasionalisme.
“Saya selaku Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB menyambut dan memberikan apresiasi tinggi atas peluncuran Koperasi Merah Putih ini,” sambung pria yang juga Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra NTB itu.
Meski demikian, Legislator Udayana jebolan Dapil II Lombok Barat-Lombok Utara itu juga menekankan pentingnya pengelolaan koperasi. Terutama mengedepankan sikap transparan, akuntabel dan profesional, sehingga terciptanya iklim adi dan merata oleh rakyat.
“Yang pasti, ini adalah sejarah. Semoga hadirnya Koperasi Merah Putih menjadi semangat baru dalam mewujudkan kedaulatan ekonomi, dan menjadi inspirasi bagi gerakan koperasi lainnya di NTB,” tutup Sudirsah Sujanto.
PRABOWO LUNCURKAN KOPERASI MERAH PUTIH
Sekedar informasi, sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri peresmian dan peluncuran kelembagaan 80.081 KDMP/KKMP oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Yakni tepatnya di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, pada Senin (21/07) lalu. Peluncuran ini menandai dimulainya gerakan nasional untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi yang tersebar di seluruh pelosok desa dan kelurahan.
Secara simbolis, dalam acara itu Presiden Prabowo menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan ketua koperasi dari berbagai daerah.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar membangun ekosistem ekonomi desa yang lebih mandiri, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat kecil.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan ekonomi rakyat kecil untuk menjadi kuat dan berdaulat secara ekonomi.
“Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Pemerintah berharap koperasi ini dapat menjadi tulang punggung perekonomian desa dan mempercepat pemerataan pembangunan nasional berbasis ekonomi kerakyatan. (red)













