
NUSRAMEDIA.COM — Mantan anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat M Hadi Sulthon menegaskan akan kembali maju bertarung di Pileg 2024 mendatang.
Anggota DPRD NTB periode 2014-2019 itu menyatakan kesiapan teramat. Politisi PAN ini mengaku optimis dapat meraih kursi dari Dapil II Lombok Barat-Lombok Utara.
“Saya sangat siap dan siap menang. Insya Allah, dan kader PAN harus menang,” tegas M Hadi Sulthon dengan nada mantap beberapa waktu lalu saat berada di KPU NTB.
Untuk diketahui, dari dapil dan partai yang sama dengan Hadi Sulthon, PAN juga berhasil menempatkan salah satu kadernya di Udayana, yaitu Hasbullah Muis-Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024.
Saat ini Hasbullah Muis duduk di Komisi IV dan juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Lantas apakah ini artinya M Hadi Sulthon akan bersaing dengan sang incumbent yaitu Hasbullah Muis yang merupakan rekan separtainya dari dapil yang sama pula?.
Terkait hal ini, M Hadi Sulthon menegaskan, bahwa dirinya akan saling mengisi bersama Hasbullah Muis. Karena, PAN sendiri menargetkan dapat meraih dua kursi dari dapil tersebut.
“Target kita, untuk di dapil dua (2) itu, dua kursi dengan Pak Hasbullah, Insya Allah lah ya,” kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN NTB ini.
Dengan begitu, maka tidak perlu ada persaingan atau perebutan kursi antara dirinya dengan pria yang kerap disapa Konco itu. Karena nantinya ia akan saling membackup/berkolaborasi satu sama lainnya.
“Artinya, PAN (Partai Amanat Nasional) akan semakin kuat di dapil dua (2) itu. Karena kita akan bekerja berdua dan saling mengisi dengan beliau (Hasbullah Muis),” ujarnya.
Bilamana nantinya, dirinya dan konco dapat meraih dua kursi serta duduk bersama, dinilainya akan semakin baik. Dengan harapan, dapat lebih maksimal membantu masyarakat.
“Karena kalau kemarin (saat dirinya duduk di Udayana dari dapil itu) sendiri. Jadi kan harus bekerja lebih keras. Yang pasti, nanti kita akan saling mengisi,” tegas M Hadi Sulthon.
Selain dorongan kuat masyarakat, adapun pertimbangan lain yang melatari mengapa Sulthon memilih kembali maju lagi ke DPRD Provinsi NTB. “(Pertimbangannya) saya pikir banyak lah,” ucapnya.
“Banyak cerita dan pengalaman-pengalaman yang membuat kita untuk bisa lebih hadir ditengah masyarakat. Karena dengan kita diluar ini (tidak menjabat sebagai dewan), intensitas kita berkiprah untuk masyarakat itu memang agak-agak terbatas,” lanjutnya.
Menurut pria yang pernah duduk di Komisi V DPRD NTB tersebut, ketika nanti dirinya dan Hasbullah mendapatkan mandat dari masyarakat dan bisa duduk bersama, ia justru menilai akan lebih memudahkan dalam bekerja.
Terutama kerja-kerja untuk kebaikan dalam membantu masyarakat yang ada di dapil itu. “Seperti jargon, PAN Bantu Rakyat. Dengan posisi kita di legislatif, saya pikir lebih besar peluang kita bisa membantu masyarakat,” urainya.
“Karena tentunya nanti, kita pasti akan jauh lebih kuat. Kita akan bekerja lebih keras dan lebih maksimal lagi dalam saling membantu masyarakat,” demikian Sulthon menambahkan. (red)
