
NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Pulau Sumbawa, Dinas PUPR Provinsi NTB terus berupaya maksimal melakukan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah.
Bersama tim dari PLN UP3 Sumbawa, BPJP Pulau Sumbawa melakukan peninjauan lapangan terhadap pemasangan tiang listrik di sejumlah titik di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Rabu (05/11/2025), perihal ini dibenarkan oleh Kepala BPJP Pulau Sumbawa, Mustafa.
Menurut dia, peninjauan itu dilakukan lantaran menyusul adanya sejumlah penolakan warga terkait penggunaan bahu jalan provinsi sebagai lokasi pemasangan tiang listrik yang memakai bahu jalan Provinsi NTB.
Mustafa menjelaskan, bahwa pemasangan tiang listrik tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan listrik bagi masyarakat. Ia menegaskan pentingnya peran pemerintah desa dalam melakukan pendampingan.
Terlebih melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak terjadi kesalahpahaman. “Pemerintah desa harus lebih aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan saat pemasangan tiang dilakukan,” dorongnya.
“Pemasangan tiang listrik ini berada di bahu jalan, bukan di lahan pribadi, dan manfaatnya untuk kepentingan umum. PLN juga sudah bersurat secara resmi ke Pemerintah Desa Maluk,” sambung Mustafa.
Menurutnya, koordinasi antara PLN, pemerintah desa, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar kegiatan pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik di lapangan.
Mustafa juga mengingatkan bahwa penggunaan bahu jalan untuk fasilitas umum, seperti tiang listrik, diizinkan sepanjang memenuhi standar keselamatan dan tidak mengganggu fungsi jalan.
PEMDES MALUK SIAP DUKUNG
Sementara itu, Kepala Desa Maluk, Baharuddin menyampaikan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Maluk siap mendukung program pemasangan tiang listrik tersebut.
Pihak Desa sebelumnya telah menginstruksikan seluruh kepala dusun untuk melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah masing-masing khususnya di wilayah perkampungan.
“Kami sudah menyampaikan kepada para kepala dusun agar melakukan sosialisasi terkait manfaat dan lokasi pemasangan tiang,” katanya.
“Kami juga meminta agar pihak PLN memberi informasi sebelum pelaksanaan di jalur utama agar pemerintah desa dapat mendampingi langsung di lapangan,” imbuhnya.
Melalui koordinasi lintas lembaga ini, diharapkan proses pembangunan infrastruktur listrik di Kecamatan Maluk dapat berjalan aman, tertib, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (*)













