NUSRAMEDIA.COM — Kepemimpinan Gubernur Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) pada tahun pertamanya akan fokus membangun Pulau Sumbawa.
“Untuk tahun pertama, kita akan fokus dengan Pulau Sumbawa,” tegas Miq Iqbal akrabnya orang nomor satu di NTB itu disapa, Kamis (06/11/2025). Ini, kata dia, dimaksudkan agar pembangunan Lombok-Sumbawa merata.
Komitmen itu ditunjukkan dengan perhatiannya terhadap pelayanan kesehatan, pemerataan infrastruktur jalan provinsi hingga jalan negara. “Seperti pelayanan kesehatan, kita akan naikkan RS HL Manambai Abdulkadir (RSMA di Sumbawa) itu menjadi tipe B pada awal tahun 2026,” jelasnya.
“Sedangkan untuk jalan provinsi di simpang Tano-Seteluk dan di Lunyuk-Lenangguar tahun ini rampung,” sambung orang nomor satu di NTB tersebut. Bahkan, kata dia, tiga ruas jalan penting di Sumbawa telah diusulkan ke pusat.
“Yang sudah diusulkan melalui program pemerintah pusat seperti jalan Tepal-Batu Dulang, Tepal-Batu Rotok, dan Lenangguar-Teladan, sudah disetujui oleh Menteri PUPR,” kata Gubernur Miq Iqbal.
Diungkapkan, bahwa sebelumnya ia bersama Bupati Sumbawa telah menemui langsung Menteri Pekerjaan Umum (PU). Secara bersama, Gubernur dan Bupati Syarafuddin Jarot meminta kementerian terkait untuk melakukan perbaikan.
“Kami dan Pak Bupati sudah bertemu dengan Menteri PU untuk diperbaiki jalan itu dan sudah ditandatangani, bayangkan sudah puluhan tahun jalan itu,” jelas mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki tersebut.
GUBERNUR IQBAL MINTA RESTU PARA TOKOH DI LOMBOK TENGAH
Gubernur Iqbal menceritakan, saat ia meminta izin kepada tokoh Lombok Tengah untuk fokus di tahun pertamanya membangun Pulau Sumbawa, para tokoh Lombok Tengah menyambut baik keinginannya.
“Keinginan saya sangat direspons dengan baik oleh tokoh di Lombok Tengah. Beliau bilang ke saya, kami sudah menghibahkan sisi di NTB ini, kata tokoh-tokoh di sana. Jadi pembangunan di Pulau Sumbawa ini harus merata dengan Pulau Lombok,” tutur Iqbal.
Ia juga berkomitmen dalam bidang pendidikan agar bisa merata. Selagi menjadi kewenangan provinsi, maka perhatiannya ke Pulau Sumbawa akan sama dengan Pulau Lombok. “Itu menjadi komitmen kami untuk menyelaraskan semua pelayanan di NTB ini tanpa menyepelekan yang lain,” demikian. (*)
