Beranda ADVERTORIAL Website Desa di Era Digitalisasi Bisa Jadi Etalase Cuatkan Potensi NTB

Website Desa di Era Digitalisasi Bisa Jadi Etalase Cuatkan Potensi NTB

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Sistem Informasi Desa (SID) merupakan salah satu wujud implementasi transformasi digital di Provinsi NTB. Oleh karenanya, SID dinilai menjadi sangat penting. Terlebih dalam mencuatkan segala potensi yang dimiliki desa masing-masing yang ada di NTB. SID sendiri memiliki banyak peran dan fungsi positif untuk kemajuan daerah Provinsi NTB.

Salah satu contohnya adalah Website Desa. “Di era digital saat ini website sangatlah penting,” kata Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy. “Dengan adanya Website di setiap desa hal ini akan menjadikan etalase sekaligus jendela bagi dunia untuk melihat potensi-potensi  yang dimiliki oleh desa seluruh Provinsi NTB,” imbuhnya.

Baca Juga:  Disdukcapil Sumbawa Upayakan Percepat Perekaman Pemilih Potensial

Meski demikian, pria yang kerap disapa Doktor Najam itu juga tak menampik, bahwa terkait pengimplementasian hal ini memiliki tantangan di NTB. Mulai dari soal blankspot, komitmen, SDM  hingga teknisnya. Setelah diupayakan bertahap, alhasil beberapa hal bisa teratasi dengan baik. Salah satunya seperti halnya blankspot. NTB sendiri sebelumnya telah mendapatkan BTS baru.

Ini berkaitan dengan optimasi layanan lemah sinyal di seluruh NTB. “Pastinya hal ini akan mendukung terwujudnya SID,” demikian dikatakan oleh pria kelahiran asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tersebut. Sekedar informasi, SID adalah proses dan aplikasi yang berbasis computer, mengelola layanan publik dan layanan informasi publik kantor desa, serta mendukung fungsi dan tugas kantor desa.

Baca Juga:  Disdukcapil Sumbawa Upayakan Percepat Perekaman Pemilih Potensial

Termasuk administrasi kependudukan, anggaran hingga perencanaan. Oleh karenanya, pengimplementasian SID dinilai memiliki banyak keuntungan atau dampak positif. Dengan terwujudnya SID diharapkan kantor desa lebih efisien dan efektif. Dimana pemerintah desa kedepannya akan lebih transparan, akuntabel dan layanan publiknya jauh lebih baik. (Adv/*)