

NUSRAMEDIA.COM — Menyelesaikan masalah masyarakat adalah suatu tantangan kompleks yang melibatkan berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
Tidak ada solusi instan atau satu pendekatan yang dapat diterapkan untuk semua masalah masyarakat, karena setiap masyarakat memiliki karakteristik dan konteksnya sendiri.
Hadirnya Program Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat (Jumat Salam) sebagai bentuk jembatan meminimalisir hal tersebut.
Jum’at Salam kali ini berlokasi di Kelurahan Babakan, Sandubaya, Kota Mataram. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemprov NTB.
Diantaranya Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, Sekretaris Dinas ESDM Provinsi NTB, Pejabat Eselon III Disperin NTB.
Kemudian Lurah Babakan, Kepala Lingkungan se-Kelurahan Babakan, tokoh masyarakat, pelaku usaha dan perwakilan masyarakat setempat.
Kegiatan dibuka langsung oleh Lurah Babakan Muhamad Agus yang sekaligus menyampaikan sambutan atas diadakannya kegiatan Jumat Salam ini.
Menurut dia, melalui program tersebut sejumlah permasalahan yang ada di Babakan bisa tersampaikan dan dapat terselesaikan sesuai dengan harapan dari masyarakat maupun pemerintah.
“Kondisi yang ada di Kelurahan Babakan dari segi UMKM rata-rata pelaku usaha (UMKM) sudah memiliki legalitas seperti NIB, Label Halal dan seterusnya,” kata dia, Jum’at (17/11/2023).
“Dan permasalahan yang paling utama sejauh ini yaitu angka stunting yang masih tinggi. Menurut data terbaru pada Kelurahan Babakan terdapat 129 orang,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Lurah Muhamad Agus berharap, dengan adanya kegiatan atau Program Jumat Salam itu berbagai hal tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Disperin NTB Nuryanti menyampaikan tentang peran pihaknya sebagai salah satu OPD lingkup Pemprov, yang mana memiliki tugas beberapa hal.
Pertama tugasnya yakni dalam pembinaan dan pengembangan pada bidang Industri yang ada di NTB. Oleh karenanya, ia menekankan pentingnya sebuah legalitas usaha pengemasan yang baik.
Sehingga, masih kata Nuryanti, berbagai produk yang ada di Kelurahan Babakan ini tidak kalah kualitasnya dengan produk yang ada di pusat perbelanjaan seperti Mall maupun Supermarket.
Ini mengingat banyaknya komoditi yang ada di Kelurahan Babakan. Yakni seperti olahan makanan, permesinan dan perbengkelan. Dimana membuat pihaknya di pemerintah semakin terdorong.
“Ini yang membuat kami di pemerintah semakin semangat untuk mendampingi hingga menuju perubahan yang signifikan. Potensi yang ada di Babakan ini bisa menjadi role model bagi para desa hingga IKM lainnya,” tuturnya.
“Sebab dari kuliner hingga permesinan berasal dari Babakan. IKM donat dan permesinan menjadi contoh bagi para IKM lainnya. Kami di Disperin sangat terbuka,” imbuh Kepala Disperin NTB.
Terlebih jika ada dari masyarakat yang ingin melakukan konsultasi agar usahanya lebih berkembang. “Kami punya UPT Balai Kemasan yang siap membimbing dan melatih potensi yang ada,” tegasnya.
Sekedar informasi, pada sesi dialog, warga Babakan juga meluapkan berbagai hal atau permasalahan yang dihadapi. Diharapkan pemerintah dapat merespon berbagai persoalan yang ada di Babakan.
Permasalahan yang mencuat itu diantaranya seperti akses permodalan, air bersih, listrik bagi masyarakat yang kurang mampu. Kemudian soal pengemasan produk, standarisasi produk UMKM hingga pemasaran.
Diharapkan dengan adanya Program Jum’at Salam itu, pemerintah dapat menampung persoalan yang ada di Babakan untuk kemudian dijadikan perhatian bersama, terutama oleh instansi terkait.
Menanggapi hal itu, Nuryanti menegaskan, ia bersama Tim Disperin NTB akan melakukan berkoordinasi dengan instansi terkait serta mempersiapkan strategi khusus dalam penyelesaiannya.
Sebagai langkah konkret, pihaknya mendata dan meminta IKM maupun masyarakat untuk turut melaporkan ke UPT Balai Kemasan bagi yang berkaitan dengan industri.
Usai giat ini, Tim Disperin NTB juga akan melakukan berkala untuk melihat sejauh mana perkembangan yang sudah dilakukan bersama seperti yang dilakukan pada Jumat Salam pekan sebelumnya. (red)