Ketua Panitia PT-UKT se-Kota Mataram, Mustami’udin Rosidi dan Kepala SMPIT Tunas Cendekia Mataram, Henny Ratnaningsih. (Ist)
Ketua Panitia PT-UKT se-Kota Mataram, Mustami’udin Rosidi dan Kepala SMPIT Tunas Cendekia Mataram, Henny Ratnaningsih. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Pemantapan Teknik (PT) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).

SMP-SMA Islam Terpadu (IT) atau Dojo Tunas Cendekia Kota Mataram ditunjuk sebagai tuan rumah dari pelaksanaan giat tersebut pada tahun 2025 ini. Giat itu diikuti para kenshi dari dojo se-Pulau Lombok, Ahad (11/05/2025).

Ketua Panitia PT-UKT se-Kota Mataram, Mustami’udin Rosidi mengungkapkan, giat tersebut diikuti sebanyak 166 peserta dari berbagai dojo Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok. “Tujuannya untuk peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.

“Intinya, (giat tersebut) semacam upgraded. Setelah pemantapan, perbaikan teknik-tekniknya, setelah itu baru nanti ujian kenaikan tingkat,” sambung pria yang juga Direktur Cendekia Robotic Academy itu kepada NUSRAMEDIA.

Selain pihak Perkemi NTB, dalam giat ini juga melibatkan Pengurus Besar (PB) Perkemi Jakarta sebagai penguji utama. “Jadi penguji utama yang mendapat mandat dari PB ada 3 orang. Total penguji ada 10 orang,” bebernya.

Menurut dia, pelaksanaan berjalan baik dan lancar. Bahkan sebagai bagian dari tuan rumah, pihaknya mengaku juga telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dari jauh harinya demi berlangsungnya giat PT dan UKT tahun ini.

Baca Juga:  Johan Rosihan Terima Aspirasi FKPL KSB Soal Larangan Ekspor Konsentrat

“Jadi kepercayaan atau penunjukkan (SMP-SMAIT/Dojo Tunas Cendekia Mataram sebagai tuan rumah gelaran PT-UKT 2025) ini berdasarkan kajian yang sudah lama. Ada semacam penilaian khusus sehingga kami ditunjuk,” kata Ustad Rosid kerapa ia disapa.

Dia mengaku, bahwa ini adalah pengalaman pertama Dojo Tunas Cendekia ditunjuk sebagai tuan rumah. Maka dari itu, pihaknya pun sangat berterimakasih karena telah diberikan kepercayaan sebagai pusat PT-UKT tingkat provinsi tahun ini.

“Terimakasih atas kepercayaannya. Kami juga berharap, kalau diberikan kepercayaan lagi sebagai tuan rumah kedepannya, Insya Allah kami akan persiapkan lebih baik lagi,” kata Ustad Rosid yang juga sebagai Penguji Pendamping Kota Mataram itu.

“Dan tidak lupa juga, kami sangat mengapresiasi kehadiran para penguji (termasuk penguji pendamping). Kemudian kehadiran para kenshi-kenshi juga sangat luar biasa, sangat antusias,” demikian pria yang juga seorang guru di SMP-SMAIT Tunas Cendekia Mataram tersebut menambahkan.

Ungkapan terimakasih atas penunjukan sebagai tuan rumah gelaran PT-UKT tingkat Provinsi 2025 juga datang dari Kepala SMPIT Tunas Cendekia Mataram, Henny Ratnaningsih. Pasalnya, ia menilai ini merupakan salah satu langkah positif.

Baca Juga:  Soroti Sejumlah Persoalan, Dewan Made Slamet : Kota Mataram Butuh Pembenahan Mendasar

Terutama bagi para peserta didik di SMP-SMAIT Tunas Cendekia Mataram dalam mengembangkan diri untuk lebih baik lagi kedepan. Apalagi dalam giat ini, diikuti cukup banyak peserta, yakni totalnya sekitar 90-an siswa dari SMP-SMAIT Tunas Cendekia Mataram.

“Dan kami juga mendapat apresiasi, karena kita yang paling banyak mengirim peserta. Ini adalah langkah positif, karena lebih pada pengembangan kualitas SDM. Baik itu dari sisi kemandirian, kebersamaan, pembentukan mental, fisik, kesehatan dan lainnya,” tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya pihak Pengurus Kota (Pengkot) Perkemi Mataram juga sangat mengapresiasi SMP-SMAIT/Dojo Tunas Cendekia Mataram. Ini lantaran keterbukaan sekolah tersebut terutama dalam mendukung dunia Shorinji Kempo.

Salutnya, Kempo menjadi mata pelajaran (mapel) wajib di SMP-SMAIT Tunas Cendekia Mataram. Sekolah tersebut diharapkan terus dapat menjadi pemicu kolaborasi dalam mendukung pengembangan Kempo di NTB.

“Jadi trigger juga bagi pengurus kota. Karena disini Kempo jadi mapel wajib. Semoga ini bisa menjadi motivasi bersama, agar kempo bisa terus melebarkan sayapnya,” demikian dikatakan perempuan yang kerap disapa Ustazah Henny ini.

Baca Juga:  Mandalika Korpri Fun Night Run, Event Lari Malam Bertaraf Nasional Siap Diluncurkan

Sebelumnya, Ketua Umum Asaat Abdullah melalui Sekretaris Umum Pengprov Perkemi NTB, Roli Apriyansyah menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Perkemi NTB untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas para kenshi di wilayahnya.

Roli juga menegaskan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dojo Tunas Cendekia Kota Mataram ini diharapkan dapat membantu pemerataan penyebaran tingkatan di seluruh wilayah NTB. Kenaikan tingkat ini mencakup seluruh jenjang, mulai dari Kyukenshi Kyu-VIII hingga Kyukenshi Kyu-I.

“Tentunya selain untuk penguatan SDM Perkemi secara umum, kita berharap penyebaran tingkatan di wilayah NTB bisa merata. Karena untuk mencapai tingkatan Yudansha kita filter dengan kenaikan tingkat ini,” ujarnya.

Kembali ditegaskan Roli, bahwa kenaikan tingkat merupakan tahapan yang harus dilalui oleh para Kenshi untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, yaitu tingkat Yudansha, dimulai dari DAN-I hingga seterusnya.

Kedepan, Perkemi NTB mengharapkan adanya kesinambungan dari kegiatan ini melalui pengembangan kapasitas para pelatih, penguji, dan wasit, mengingat jumlah penguji dan wasit di NTB masih tergolong terbatas. (red)