Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani saat membersamai Bapaslon Rohmi-Firin menerima SK B.1.KWK dari DPP PKB di Jakarta. (Ist)
Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani saat membersamai Bapaslon Rohmi-Firin menerima SK dukungan B.1.KWK dari DPP PKB di Jakarta. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Ternyata ada beberapa alasan atau pertimbangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjatuhkan pilihan ke Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah-W Musyafirin (Rohmi-Firin).

Menurut Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat, Lalu Hadrian Irfani, jatuhnya pilihan PKB kepada pasangan tersebut telah melalui proses panjang dengan pertimbangan yang sangat matang. Pertama, sebut dia, lantaran trend survei Rohmi-Firin meningkat.

“Jadi kami melihat tren survei dari Rohmi-Firin ini luar biasa. Ada kenaikan yang konsisten dibandingkan pasangan yang lain,” kata pria yang juga Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB tersebut kepada NUSRAMEDIA melalui via telepon seluler.

Kedua, ungkap Lalu Hadrian Irfani, pasangan Rohmi-Firin dinilai sebagai klop. Terutama keterwakilan perempuan di NTB. Disisi lain, sambung Lalu Arie akrabnya ia disapa, Rohmi-Firin adalah perpaduan dua organisasi masyarakat (ormas) besar di NTB.

Baca Juga:  DPRD Sumbawa Dorong UMKM Naik Kelas

Yakni Rohmi bagian dari Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Sedangkan Firin adalah bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini, kata Lalu Arie, menjadi faktor penting kedepan yang juga menjadi pertimbangan pihaknya mengusung Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024 ini.

“Nah, ini menjadi elektoral tersendiri bagi pasangan ini. Dan banyak masukan dari tokoh-tokoh baik di daerah maupun nasional. Hingga kami meyakini dari semua paslon yang ada, Rohmi-Firin menjadi pemenang di Pilgub nanti,” kata anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 jebolan asal Dapil NTB 2 Pulau Lombok tersebut.

Tak hanya itu, adapun pertimbangan berikutnya. Menurut Lalu Arie, sosok Rohmi sebagai tokoh perempuan telah terbukti dan teruji. Apalagi memiliki karakter kuat, yang mana hal itu juga sudah tergambarkan secara jelas ketika masih menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB lalu.

Baca Juga:  Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB Yakin Seleksi Pengisian 6 JPT Pemprov Berjalan Transparan dan Akuntabel

Sedangkan Musyafirin, masih kata Ketua PKB NTB itu, sepak terjang atau track recordnya sudah sangat jelas. Selain meraih cukup banyak prestasi, Firin adalah Bupati Sumbawa Barat dua periode. Artinya, rekam jejak Firin juga sudah terbukti dan teruji.

Sebagai langkah lanjutan, Lalu Arie mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan komunikasi penting dengan parpol koalisi pengusung Rohmi-Firin. Termasuk membentuk simpul-simpul perjuangan untuk kemenangan Rohmi-Firin.

“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan bertemu membahas tim pemenangan dengan partai koalisi. Kemudian secara internal kami akan menggerakkan baik di pengurus tingkat provinsi maupun cabang hingga kabupaten/kota tingkat ranting untuk memenangkan Rohmi-Firin,” pungkasnya.

Sekedar informasi, diketahui bersama, Rohmi-Firin secara resmi menerima SK model B.1KWK dukungan resmi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, kemarin. SK dukungan final itu diserahkan langsung Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid turut disaksikan langsung oleh Ketua DPW PKB NTB.

Baca Juga:  Fraksi PKS DPRD Desak Pemda KSB Berantas Prostitusi Online, Dewan Norvie : Mari Basmi 'Penyakit Masyarakat'

Dengan hadirnya PKB membersamai pasangan tersebut, maka partai pengusung Rohmi-Firin telah lengkap. Bahkan hampir bisa dipastikan, pasangan itu akan mulus mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta resmi Pilkada NTB nantinya.

Diketahui pula, Rohmi-Firin diusung oleh PDI Perjuangan (4 kursi), Partai Perindo (3) kursi dan PKB (6 kursi). Termasuk kabarnya didalam barisan itu ada PBB (2 kursi) sebagai partai pendukung. Artinya, total dukungan ada 15 kursi dan telah melampaui syarat minimal 20% atau 13 kursi di DPRD NTB. (red)