NUSRAMEDIA.COM — Satpol PP Kabupaten Sumbawa menggelar operasi gabungan bersama TNI, Polri, BNN, Disdukcapil dan Dinas Sosial Sumbawa, pada Kamis (13/10/22). Dalam Opgab tersebut, sedikitnya enam pasang diduga “kumpul kebo” berhasil diamankan. Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin kepada wartawan mengatakan, opgab dilakukan dalam rangka ketertiban umum masyarakat. Adapun lokasi pertama yang dituju yaitu kos-kosan di wilayah Karang Gudang Kelurahan Brang Biji.
Dilokasi ini, diamankan empat pasangan. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah botol minuman keras. “Lokasi pertama kos karang gudang, kebayan wilayah Brang Biji ditemukan 4 pasangan (8 orang). Kita periksa KTPnya cocok tidak alamatnya mereka, ternyata tidak sama dan belum menikah diduga ‘kumpul kebo’,” katanya.
“Disalah satu kamar kos petugas menemukan miras merk Kapten Morgan 5 botol dan 2 botol anggur merah,” ungkap Kasat didampingi Kabid Tibumtranmas, Mukhtamarwan. Selanjutnya, tim Opgab juga mengamankan dua pasangan di kos wilayah Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas yang diduga dijadikan sebagai lokasi prostitusi terselubung.
Bahkan salah satunya dikonfirmasi positif menggunakan narkoba usai dilakukan tes urine oleh BNN. “Terakhir di kos-kosan Karang Dima yang diduga dijadikan lokasi prostitusi terselubung. Disini ditemukan dua pasangan. Satunya ngaku menikah siri dan satunya lagi baru melayani pria hidung belang. Saat dites urine oleh BNN, satu diantara positif mengkonsunsi narkoba. Total pasangan yang diamankan 6 pasang (12 orang),” tambahnya.
Diterangkan Kasat, dalam Opgab kali ini pihaknya juga mengamankan ratusan botol miras dari berbagai lokasi. Yakni di Kampung Mande Kelurahan Bugis, petugas mengamankan 110 botol miras jenis anggur merah di salah satu rumah penduduk berinisial J. Kemudian tim Opgab menyasar wilayah Samota Residen dan menemukan arak jamu 14 botol ukuran 600 ml di sebuah kios. “Ratusan botol miras ini juga sudah kami amankan,” pungkasnya. (red)