NUSRAMEDIA.COM – Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Santri Bali-Nusra, Johan Rosihan meminta kepada seluruh tim pendukung dan para calon kepala daerah (cakada) se-NTB yang diusung PKS agar tetap fokus.
Dia mengingatkan, kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum dimulai. Tahapan pendaftaran di KPU lalu dengan menghadirkan ribuan massa pendukung bukanlah tolok ukur para cakada sebagai pemenang.
Oleh karenanya, perasaan gembira saat momen pendaftaran di KPU lalu, agar disikapi biasa saja dan tidak berlebihan. “Jangan euforia berlebihan, kompetisi belum dimulai,” tegas Johan Rosihan mengingatkan, Sabtu (31/08/2024).
“Yang kita jaga sesuai putusan MK terakhir adalah demokrasi substantif (penegakan hukum dan kesejahteraan rakyat). Bukan sekedar demokrasi elektoral (menang kalah),” sambung anggota DPR RI jebolan Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa itu.
Terpenting saat ini, kata dia, adalah bagaimana tetap menjaga kobaran semangat perjuangan tersebut hingga akhir, sehingga para cakada yang diusung bersama dapat menjemput takdir kemenangan pada Pilkada Serentak 2024 dilingkup se-NTB ini.
“Karena itu, para pasangan harus tetap mengedepankan kampanye gagasan bagaimana mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sebagaimana tujuan kita berbangsa dan bernegara. Dan untuk itulah sebenarnya maksud pemimpin dipercaya untuk mengemban amanah itu,” jelasnya.
“Kasi tahu rakyat, ini potensi kita, begini akan kita kelola dan mari sama-sama kita membangun dan menjaga demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruhnya,” sambung Wakil Rakyat kelahiran asli Sumbawa yang duduk di Komisi IV DPR RI tersebut.
Tak lupa, ia mengajak semua pihak termasuk Cakada di Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati/Walikota (Pilbup/Pilkot) se-NTB agar bersama-sama tetap menjaga kondusifitas daerah tercinta sekaligus menjaga semangat Pilkada riang gembira.
Berdasarkan kacamatanya, suasana Pilkada riang gembira yang tercipta baik saat ini harus tetap dijaga secara bersama-sama. Kemudian, Pilkada Serentak 2024, diharapkan juga sebagai ajang adu ide gagasan.
Terlebih jangan sampai tercederai dengan pola yang buruk atau negatif. Seperti halnya Black Campaign (Kampanye Hitam), Money Politik (Politik Uang), Caci Maki ataupun cara-cara yang tidak mendidik lainnya.
“Karena itu, saya berharap kepada semua tim dari kalangan struktur dan kader PKS maupun relawan masing-masing pasangan agar menjaga suasana (semangat kebersamaan Pilkada riang gembira) itu sampai kita mengantarkan kemenangan semua paslon yang kita usung,” tegasnya.
Menurut dia, seluruh tim dari cakada yang diusung PKS se-NTB telah menunjukkan semangat positif. Termasuk dari sisi kerjasama dinilainya sudah cukup baik. Meski demikian, ia mendorong agar tim dan cakada terus bekerjakeras secara bersama.
Terutama dalam hal merebut hati rakyat. Karena untuk mendapatkan simpati atau empati masyarakat dibutuhkan kesungguhan. “Jaga terus kekompakkan, bekerja dengan taktik dan strategi yang baik dan jitu, sehingga bisa meyakinkan simpati, empati juga dukungan publik,” pesannya.
“Kami DPP BPW akan terus melakukan pengawasan, konsolidasi, supervisi dan monitoring dalam pelaksanaan Pilkada ini, hingga kita bisa memastikan secara bersama-sama kemenangan pasangan yang kita usung,” demikian Johan Rosihan menegaskan.
Sekedar informasi, diketahui bersama tahapan pendaftaran bacakada ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah usai berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai dari 27 hingga 29 Agustus lalu. Nampak para tim pendukung dari tiap bacakada begitu bersemangat.
Keseruan dan kegembiraan sekaligus berbagai aksi heroik para pendukung dalam mengantarkan ‘jagoannya’ masing-masing menjadi warna tersendiri dalam momen pendaftaran bacakada ke KPU diwilayah masing-masing beberapa hari lalu. (red)