Beranda HEADLINE Dinas PUPR NTB Respon Cepat Aduan Kerusakan Jalan Pusuk Km16

Dinas PUPR NTB Respon Cepat Aduan Kerusakan Jalan Pusuk Km16

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lies Nurkomalasari. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Barat merespon cepat adanya aduan masyarakat terkait dugaan kerusakan jalan di Kilometer (Km) 16 Pusuk, Kabupaten Lombok Utara.

Kepala Dinas PUPR NTB melalui Kabid Bina Marga Lies Nurkomalasari mengatakan bahwa sebelumnya, pihaknya bersama Komisi IV DPRD NTB telah terjun langsung melakukan peninjauan.

“Kemarin kami bersama Ketua Komisi IV DPRD NTB langsung turun meninjau lokasi kerusakan jalan tersebut. Dan hari ini, pelaksana pekerjaan ruas jalan tersebut sudah menurunkan alat beratnya untuk langsung memperbaiki kerusakan ruas jalan tersebut,” ujarnya, Jum’at (10/3).

Baca Juga:  Dukung IPR Untuk Kesejahteraan Rakyat, Komisi IV DPRD NTB Apresiasi Gubernur dan Kapolda NTB

“Artinya pihak rekanan menyatakan kesiapannya untuk segera memperbaikinya apalagi masa pemeliharaannya sampai Mei nanti,” sambungnya kepada wartawan. Selain itu memerintahkan pihak pelaksana, pihaknya juga telah melakukan pemasangan rambu-rambu jalan.

Kemudian barier atau pengaman jalan dan juga police line. “Hal itu sudah kita lakukan disamping melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan BPBD untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR NTB ini.

Tak hanya itu, ia mengatakan berkaitan dengan proses perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat adanya bencana alam tersebut, pihaknya langsung melakukan pengukuran di area lokasi dan meminta bantuan perencanaan.

Baca Juga:  Salurkan Bantuan Alat Tangkap Untuk Nelayan di Lombok Utara : "Terimakasih Sudirsah Sujanto"

Yaitu dari konsultan jalan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) sebagai salah satu bentuk sharing ide dan gagasan perencanaan yang terbaik untuk memperbaiki tebing jalan yang tergerus akibat air tersebut.

“Sebab jika menggunakan bronjong terasering itu sudah tidak efektik lagi dengan kondisi kontur tanah dilokasi tersebut,” katanya sembari menegaskan lagi bahwa pihak rekanan hari ini mulai menurunkan alat beratnya dan akan bekerja untuk mencari tanah dasarnya.

“Setelah itu nanti pekerjaannya akan menggunakan konstruksi terasering beton dan yang kedua menggunakan tanah yang dilapisi dengan geotekstil,” ungkapnya Lies. Perkiraan anggaran yang akan dihabiskan untuk memperbaiki kerusakan tebing jalan itu sekitar Rp800 juta.

Baca Juga:  Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Berhasil Dievakuasi Jalur Udara : "Terimakasih Untuk Seluruh Tim Evakuasi"

“Itu perkiraan sementara kami. Hitungan jelas anggarannya belum kami kalkulasi. Sumber anggarannya untuk sementara dari pihak pelaksana itu sendiri,” demikian Kabid Bina Marga Dinas PUPR NTB tersebut menambahkan. (red)