NUSRAMEDIA.COM — Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-80 sudah di depan mata, yakni jatuh tepat pada Minggu 17 Agustus 2025. Pada momentum ini, berbagai pihak mengutarakan harapannya. Tak terkecuali dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Johan Rosihan.
Sebagai wakil rakyat di Senayan yang duduk di Komisi IV DPR, Johan Rosihan menegaskan makna kemerdekaan sejati bagi Indonesia. Menurut dia, kemerdekaan sejati itu terletak pada kedaulatan pangan. Dimana kemerdekaan tak hanya diartikan secara simbolis. Yakni melalui upacara bendera ataupun sidang kenegaraan.
Namun, kata dia, harus diwujudkan dalam kemandirian bangsa memenuhi kebutuhan pangan rakyat. “Bagi saya, merdeka itu adalah ketika persoalan paling mendasar kita, yaitu makanan, tidak lagi tergantung pada siapapun. Karena itu, saya berharap kita akan memakan apa yang kita tanam dan menanam apa yang kita makan,” ujarnya, Sabtu (16/08/2025).
Legislator PKS Senayan jebolan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa itu lantas menekankan, bahwa kedaulatan pangan adalah fondasi bagi kedaulatan bangsa secara menyeluruh. “Dengan begitu, kemerdekaan itu bukan hanya ada di ruang-ruang sidang, merdeka itu tidak hanya di upacara bendera, tapi merdeka itu ada di sawah dan di piring kita. Merdeka pangan, merdeka Indonesia,” tegasnya.
Oleh karenanya, Johan Rosihan berharap, momentum 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi titik awal untuk memperkuat sektor pertanian. Termasuk, kata pria yang juga Sekretaris Fraksi PKS MPR RI tersebut, memastikan Indonesia mandiri pangan, sehingga benar-benar merdeka dalam arti sesungguhnya.
Untuk diketahui pula, pernyataan ini juga telah disampaikan Johan Rosihan dalam sesi PKS Legislative Report menjelang Sidang Tahunan MPR RI dan Pembukaan Masa Sidang I DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (15/08/2025) kemarin. (red)
