NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Johan Rosihan (HJR) merespon hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Selasa 11 Juli 2023 terkait elektabilitas partai politik.
Dalam survei itu, elektabilitas Partai PKS menepati urutan tiga besar dengan presentasi 6,2%. Menurut Johan, survei adalah potret atau gambaran keadaan pilihan politik pada saat survei dilakukan.
Hal tersebut akan menjadi acuan untuk memaksimalkan pergerakan partai politik hingga pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami berharap hasil survei LSI hari ini bisa dijadikan acuan dan penyemangat dalam kerja-kerja politik seluruh struktur dan kader PKS di seluruh Indonesia. Karena hasil akhir yang menentukan kemenangan sebuah partai politik adalah di pemilu,” kata HJR.
“Hasil survei LSI menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh partai PKS selama ini sudah dalam jalan yang benar. Karena itu harapan kami seluruh kader tetap menjadikan kepentingan rakyat sebagai tujuan perjuangan,” sambungnya.
Johan Rosihan menegaskan, selama hal-hal tersebut dilakukan oleh kader, maka perjuangan PKS akan tetap mendapat kepercayaan rakyat. “Itu sebabnya, dalam tahun politik ini kami berharap para kader agar terus berjuang maksimal untuk memenangkan PKS bersama rakyat,” tuturnya.
“Dari hasil survei itu menjadi sebuah tanda bahwa PKS adalah partai besar, sudah biasa masuk parlemen,” lanjut anggota DPR RI jebolan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa tersebut pada Rabu 12 Juli 2023.
Johan melanjutkan, upaya-upaya perjuangan seperti ini harus terus dilakukan. “Bahwa apa yang selama ini kita lakukan sudah benar dan mendapat respons yang positif dari rakyat,” katanya.
“Tapi kita jangan jumawa, jangan sombong, apalagi takabur. Kita kawal dengan sikap terbaik hingga nanti pemilu terlaksana,” demikian Legislator Senayan kelahiran asli Sumbawa tersebut menambahkan.
Terpisah, Miftahul Arzak selaku Direktur Olat Maras Institut (OMI) menyebutkan jika partai-partai lainnya harus waspada. “Ini adalah warning bagi partai-partai lain yang tidak masuk dalam radar agar waspada,” ujarnya.
“Waktu semakin mendekati pemilu sehingga ini tentu saja bukan kabar gembira untuk partai-partai yang perolehannya masih diangka yang kecil,” sambungnya.
LSI merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Selasa (11/7). Dari hasil survei tersebut PDI Perjuangan mendapat elektabilitas tertinggi dengan persentase 23,7% persen.
Sementara di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan persentase 14,2 persen. Urutan ketiga adalah PKS 6,2 persen, urutan keempat Golkar 6,0 persen. Serta diurutan kelima adalah PKB 5,7 persen, dan seterusnya. (red)