Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM. (Ist)
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy berkunjung ke Kabupaten Lombok Timur, Jum’at (10/11/2023).

Ini dalam rangka silaturahim program kegiatan Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat (Jumat Salam) di Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur.

Dikesempatan itu, Doktor Najam kerap Kepala Diskominfotik NTB disapa menyampaikan beberapa pesan. Salah satunya adalah terkait perkembangan digital dan sosial media.

Ia mengajak masyarakat agar bijak dalam bersosial media. “Media sosial dan perkembangan digital dapat menjerumuskan jika tidak berhati-hati,” pesan Doktor Najam.

Baca Juga:  Fraksi Demokrat PPP Pembangunan DPRD Sumbawa Soroti Penurunan Target Pendapatan Daerah

Hal itu disampaikannya dihadapan jamaah sholat jum’at di Masjid At-Taqwa desa setempat. Tak hanya itu, ia juga menguraikan makna filosofis Program Jumat Salam.

Jumat Salam merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, yaitu H. Lalu Gita Ariadi.

Jumat Salam dimaksudkan untuk menjalin silaturahim atau hubungan baik pemerintah dengan warga masyarakat. “Edisi ketiga di Lotim ini kami hadir di tiga kecamatan,” katanya.

Baca Juga:  Jalan Sehat Pemaru Bersama Dewan Sudirsah Sujanto : Yuk Ikuti dan Meriahkan, Banyak Hadiah Menarik Menanti !

“Selain bersilaturahmi dengan salam kedamaian, kesejahteraan dan kenyamanan, pemerintah provinsi juga ingin hadir menuntaskan beragam persoalan di desa,” sambung Doktor Najam.

Ditambahkannya, perkembangan teknologi saat ini terlebih pesatnya media sosial dapat menjerumuskan penggunanya. Saat ini, setiap orang menggunakan telepon genggam.

Dimana menerima informasi tentang apa saja sekaligus dapat menyebarkan apa saja yang dapat saja berupa hoax atau berita tidak benar. Ia pun lantas menguraikan potensi pembajakan.

Termasuk penyalahgunaan data pribadi jika tak berhati-hati menggunakan data yang bersifat pribadi secara terbuka di media sosial. Oleh karenanya, ia berharap warga desa setempat dapat memelihara kenyamanan dan persatuan.

Baca Juga:  Harapan HUT RI ke-80, Anggota DPR RI F-PKS Johan Rosihan : "Merdeka Pangan, Merdeka Indonesia"

Terlebih menjelang tahun politik tahun 2024 mendatang. Maka dari itu, Doktor Najam mengimbau agar perbedaan pilihan tidak menyebabkan persaudaraan menjadi terpecah belah.

Sekedar informasi, hadir pula dalam kegiatan Jumat Salam di Masjid At-Taqwa Desa Surabaya, Kepala Desa, Sekdis Kominfo Lotim, Pejabat Dinas Kominfotik NTB, para tokoh agama dan warga masyarakat. (red)