NUSRAMEDIA.COM — Penerimaan Polri Tahun Anggaran 2022 sedang berlangsung serentak diseluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Nusa Tenggara Barat.
Untuk itu, Polda NTB mewanti-wanti agar para calon siswa polri agar tidak tergiur dengan oknum-oknum yang mengaku mampu meluluskan dengan imbalan.
Jika ada hal seperti itu maka dipastikan merupakan modus penipuan. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Rabu (20/4) di Mataram.
“Hati-hati dengan para penembak diatas kuda yang sebenarnya merupakan spekulan-spekulan dalam proses penerimaan Polri,” tegasnya.
Penembak di atas kuda merupakan istilah untuk oknum baik internal maupun eksternal yang berspekulasi mengaku mampu meluluskan.
Namun sejatinya, calon siswa polri itu lulus secara murni atau tidak lulus karena memang tidak memenuhi syarat dalam penerimaan.
“Dalam kesempatan ini kami sampaikan agar para calon siswa maupun keluarga agar tidak tergiur dengan calo,” kata Artanto.
“Jika ada yang mengaku mampu meluluskan, maka dapat dipastikan itu adalah penipuan. Segera laporkan dan kami proses,” imbuh Kabid Humas.
Sementara itu, Syarif Hasim Pengawas Eksternal Penerimaan Polri dari Lingkar Study Transformasi menegaskan hal yang sama. Dia mengaku selama ini penerimaan polri berlangsung baik.
“Dua tahun ini saya dipercaya mengawasi penerimaan Polri di Polda NTB dan tidak ada saya temukan celah untuk dilakukan permainan yang bisa dilakukan oleh calo,” ungkapnya.
Menurutnya, jika ada oknum yang mengaku dapat meluluskan maka itu dipastikan merupakan modus penipuan dan sangat merugikan bagi calon siswa itu sendiri maupun nama baik kepolisian. (red)