NUSRAMEDIA.COM — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Desa Batu Tering Suriyanah Hidayat ungkapkan bahwa Posyandu Keluarga (POSGA) di Desanya sudah siap bertranformasi menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
Dikatakannya bahwa kegiatan Posyandu ILP merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat desa. Desa Batu Tering telah melaksanakan uji coba Posyandu ILP sejak awal Januari 2025 lalu.
Menurut istri dari Alwan Hidayat yang tak lain adalah Kepala Desa Batu Tering itu, sebelumnya POSGA juga telah terlaksana dengan baik di Desa Batu Tering. Adapun sasarannya, yakni seperti ibu hamil, bayi balita, remaja, usia produktif hingga lansia.
Yana akrabnya Ketua TP PKK Desa Batu Tering itu disapa menegaskan, bahwa bertransformasi dari POSGA ke Posyandu ILP adalah sebagai bagian dari kebutuhan peningkatan pelayanan bagi masyarat desa. Transformasi tersebut berupa adanya kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita pada posyandu.
“Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam posyandu ILP. Dintaranya seperti edukasi cegah stunting, skrining kesehatan terpadu, pemeriksaan kesehatan, kampanye germas hidup sehat hingga konsultasi kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, Yana juga menyampaikan bahwa, jika POSGA adalah program Pemerintah Provinsi (Pemprov) maka Posyandu ILP adalah program pemerintah pusat yang mulai di fokuskan pada tahun ini. “Dalam pelaksanaannya Posyandu ILP dapat dilakukan bersamaan dalam satu waktu untuk bayi, balita, dan lansia,” tuturnya.
Posyandu ILP juga mengusung konsep yang modern dibandingkan dengan Posyandu yang lama. Hal itu terlihat dari alur pelayanan saat pelaksanaan Posyandu. Meliputi lima langkah posyandu ILP adalah :
1. Pendaftaran
2. Penimbangan dan pengukuran
3. Pencatatan dan pelaporan
4. Pelayanan kesehatan
5. Penyuluhan kesehatan
Sementara itu, Kepala Desa Batu Tering Alwan Hidayat, S.P.d.I.NL.P saat dikonfirmasi NUSRAMEDIA, Selasa (04/02/2025) juga membenarkan bahwa ikhtiar untuk transformasi POSGA tersebut ke Posyandu ILP.
“Kita suport ihktiar Ibu Ketua TP PKK untuk bertransformasi. Karena kita sebagai subjek dan juga objek pembangunan harus melakukan penyelarasan dengan program pemerintah pusat,” terang AH akrab kades disapa.
Selain itu juga, masih kata dia, transformasi ini menjadi keniscayaan ditengah ihktiar pemerintah mendorong zero stunting pada setiap desa di seluruh indonesia.
“Wujud nyata dukungan transformasi ini kami Pemdes telah mengangkat satu (1) orang Kader Posyandu Primer untuk mengawasi dan memastikan posyandu ILP berjalan dengan baik,” kata Kades AH mensupport.
“Dalam pantau saya memang aktifitas keposyanduan dibawah ampuhan TP PKK sangat luar biasa. Dimana kader semua bergerak bekerja sesuai pembagian tugasnya,” sambungnya.
Menurut dia, Ketua TP PKK secara kontinyu melakukan evaluasi, peningkatan kapasitas terhadap kader dengan melakukan pelatihan setiap tahunnya dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya.
“Seperti Tenaga Medis (PKM Moyo Hulu) dan Ketua Pokja PKK Kecamatan dan hasilnya sangat tampak baik dari sisi kapasitas kader maupun layanan kepada masyarat,” demikian Kades Batu Tering Alwan Hidayat menambahkan. (red)
