
NUSRAMEDIA.COM — Komisi II DPRD Sumbawa menggelar hearing dengan PT. SJR untuk membahas kontribusi perusahaan terhadap pembangunan Kabupaten Sumbawa, khususnya akses jalan yang memadai. Hearing yang digelar pada Kamis (13/03/2025) itu dihadiri oleh Top Manager PT. SJR, tokoh masyarakat, serta Kepala Desa (Kades) dan BPD dari Kecamatan Ropang dan Lantung.
Ketua Komisi II DPRD Sumbawa, I Wayan Wisma, menyampaikan bahwa tujuan hearing ini adalah untuk mendorong PT. SJR agar dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, terutama dalam hal infrastruktur. Salah satu isu utama yang diangkat adalah kebutuhan akan jalan akses yang layak, terutama untuk menghubungkan Kecamatan Ropang dengan perusahaan tambang yang ada di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Brian Prado dari Aliansi Rakyat Berdaulat mempertanyakan sejauh mana PT. SJR telah berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Sumbawa. Ia menyampaikan keluhan dari masyarakat yang merasa bahwa investasi yang masuk belum memberikan manfaat yang cukup, terutama dalam hal infrastruktur dasar seperti jalan.
“SJR harus membuat akses utama melalui Kecamatan ropang. Itu merupakan hasil kesepakatan yang ada di Kecamatan Ropang dan Lantung. Menjadikan ropang pintu akses utama mengeksplore kekayaan alam yang dimiliki wilayah kami,” tandasnya. Camat Ropang menyampaikan, Kondisi infrastruktur jalan saat ini sudah sangat parah.
Apalagi musim hujan sangat sulit. Jika melihat daerah lingkar tambah di KSB jauh berbeda. Padahal potensi kekayaan alam Ropang tengah digarap 4 perusahan besar yang semuanya berfokus di wilayah Ropang. Sehingga sangat wajar masyarakat menuntut adanya akses jalan yang memadai. Sampai saat ini katanya, mata pencaharian masyarakat masih berkutat di pertanian. Sangat sedikit yang bisa dilakukan karena keterbatasan akses tersebut.
“Ini mutlak. Harus dibangun akses yang memadai dari Sumbawa -Ropang dan ke semua perusahaan tambang. Soal alasan hutan lindung yang menjadi kendala, jika ini tujuan untuk Rakyat maka bisa dikesampingkan,” tegasnya. Kemudian untuk diketahui katanya, Kecamatan ropang juga punya garis pantai yang panjang, namun sejauh ini tidak bisa menikmati potensi laut wilayah selatan karena keterbatasan infrastruktur menuju pesisir atau pantai selatan.
Hal yang sama disampaikan Kades Ropang, bahwa pembangunan jalan adalah hal yang mutlak.
“Harus membuat jalan kecamatan ke SJR. Saya mohon kepada pihak terkait pihak kehutanan mohon koordinasi internal kepada pihak perusahaan. Potensi laut bisa kami kelola, bisa kami buat menjadi gerbang pendapatan ropang. berapa kurangnya nanti, kami siap menyisimgkan lengan baju untuk membantu,” komitmennya.
Kades Labangkar, Ranan, Lawin, Lebin dan Sepukur menyampaikan harapan yang sama terkait keharusan pembangunan infrastruktur jalan akses utama dari SJR ke Ropang. Mereka tidak mau jadi ayam yang mati di lumbung sendiri. Mereka mengancam jika keinginan ini tidak terealisasi, maka mereka siap “membuat jalan sendiri”. (red)
