Beranda HEADLINE KPU Prioritaskan Disabilitas, Lansia hingga Bumil Saat Pencoblosan

KPU Prioritaskan Disabilitas, Lansia hingga Bumil Saat Pencoblosan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Muhammad Khuwailid (tengah), Ketua Bawaslu NTB Itratip (kiri) dsm Kepala BINDA NTB (kanan) saat acara Ngobrol Pemilu (Ngopi) 2024 di Kota Mataram. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat menyampaikan pentingnya memfasilitasi masyarakat. Terutama penyandang disabilitas, ibu hamil hingga para lansia.

Menurut Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid, KPU akan memberikan pelayanan khusus bagi mereka. Sejalan dengan KPU Pusat, TPS harus akses dan ramah difabel.

Tak ditampiknya, bahwa dalam pemilu kali ini ada yang berbeda. Baik tata letak kursi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga penyiapan khusus untuk pemilih difabel.

Baca Juga:  DPRD NTB Optimis Program Iqbal-Dinda Rp300 Juta Perdesa Terlealisasi

Begitupun untuk lansia dan ibu-ibu hamil (bumil). Mereka, kata mantan Ketua Bawaslu NTB dua periode itu, boleh didahulukan pada saat hari pencoblosan nanti.

“TPS akses, ramah difabel, orang (ibu) hamil, lansia dan lainnya. Dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) boleh mendahulukan (mereka),” kata Khuwailid.

Ini, masih kata dia, merupakan kebijakan KPU sebagai awal menjamin soal akses. Bahkan jauh harinya, lanjut Khuwailid, ia mengaku sudah turun langsung pada saat gelaran bimbingan teknis (bimtek).

Baca Juga:  PGRI Diajak Dukung Gerakan '1 Murid 1 Pohon' dan Sholat Subuh Berjamaah

“Saya turun langsung, bagaimana cara kita melayani. Jadi untuk pemilih difabel (ibu hamil dan lansia) ini sky priority. Bahkan dari 25 kursi (di TPS), 5 diantaranya disiapkan secara terpisah untuk pemilih difabel,” jelasnya.

Oleh karenanya, Khuwailid menegaskan, bahwa KPU NTB sangat siap melaksanakan agenda pesta demokrasi tahun ini. Bahkan telah memantapkan segala sesuatunya secara bersama-sama.

“Alhamdulillah, kita di NTB sudah sangat siap melaksanakan Pemilu 14 Februari 2024,” tuturnya. Untuk logistik sendiri, kini dalam posisi siap didistribusikan. “Ini salah satu kesiapan KPU dalam menyiapkan Pemilu 2024,” demikian. (red) 

Baca Juga:  Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan NTB Diharapkan Profesional Rangkul Semua Elemen