Anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTB Fraksi Demokrat dari Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat, Syamsul Fikri AR, S.Ag., M.Si. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jebolan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Sumbawa-Sumbawa Barat, Syamsul Fikri angkat bicara.

Pria yang duduk di Komisi IV DPRD Provinsi NTB tersebut menyoroti masih banyaknya jalan provinsi di lingkup Sumbawa dan Sumbawa Barat (KSB) membutuhkan perhatian.

Menurutnya, support pengoptimalan anggaran pemeliharaan jalan menjadi hal penting untuk diperhatikan pemerintah. Karena ia meyakini akan banyak dampak positifnya.

Ini ketika jalan provinsi dapat terpelihara dengan baik, mantap dan maksimal. “Kalau akses infrastruktur kita bagus dan terpelihara dengan baik, maka tentu akan memberikan dampak positif,” katanya.

Baca Juga:  Dua Bakal Calon Resmi Mendaftar di Hari Terakhir Pendaftaran Ketua PSSI NTB 2025–2029

Contoh di Sumbawa, kata Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB itu, dia mengaku menyaksikan secara langsung beberapa titik ruas jalan provinsi kondisinya sangat memperihatinkan.

“Seperti Jalan di Pasar Seketeng, kemudian Batu Dulang. Adapun jalan depan rumah sakit Sumbawa itu hancur, malah masuk kategori rusak berat. Itu semua jalan provinsi. Dan jalan itu, Pak Menteri dan Pak Gubernur juga sering lewat situ,” bebernya.

“Kemarin juga saya sempat reses di Desa Kukin (jalan provinsi), saya lihat itu fisik maupun pemeliharaannya sangat kurang. Nah, kalau bisa segera diperhatikan,” desak Syamsul Fikri.

Baca Juga:  APBD NTB 2026 Harus Efektif, Tepat Sasaran dan Berpihak kepada Masyarakat

Disisi lain, pria yang juga Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat NTB itu juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Pulau Sumbawa.

Namun, pihak BPJP Pulau Sumbawa mengaku bahwa memang anggaran pemeliharaan masih sangat terbatas bahkan tergolong minim. “Nah, mereka justru berharap (anggaran pemeliharaan jalan) bisa dioptimalkan,” ungkapnya.

“Intinya, anggaran sangat minim dan kurang, perlu dioptimalkan. Kalau bisa dianggarkan Rp10-15 miliar. Karena memang selama ini support anggaran pemeliharaan jalan itu minim,” pungkas Syamsul Fikri. (red)

Baca Juga:  HGN Tahun 2025, Ketua DPRD Sumbawa Ajak Masyarakat Junjung Tinggi Peran Guru