

NUSRAMEDIA.COM — Partai politik (parpol) koalisi Capres 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sepertinya akan menyapu bersih kursi DPR RI di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa.
Yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ini berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara sementara untuk Pileg DPR RI di dapil tersebut.
Berdasarkan data perolehan suara tertinggi parpol di Dapil Pulau Sumbawa yang diolah dari sejumlah sumber tabulasi yang sudah mencapai 100 persen. PKB tercatat merajai dengan perolehan 189. 734 suara.
Sementara posisi perolehan suara tertinggi kedua, ditempati oleh Partai NasDem dengan perolehan 97.039 suara. Kemudian diposisi ketiga dikunci oleh PKS dengan perolehan sebanyak 96.127 suara.
Peta perolehan suara parpol untuk DPR RI di Dapil NTB 1 yang ditampilkan oleh Sirekap KPU RI juga memperlihatkan tren yang sama, dengan data yang sudah masuk sebanyak 68 persen atau 3222 dari 4713 TPS di Pulau Sumbawa.
Dari data Sirekap KPU tersebut PKB juga tercatat memimpin perolehan suara sementara sebanyak 101.424 suara. Kemudian NasDem memperoleh 57.900 suara di posisi kedua dan PKS memperoleh 56.655 suara berada di posisi ketiga.
Adapun caleg peraih suara terbanyak di ketiga parpol tersebut adalah Mahdalena caleg PKB yang sudah mengumpulkan suara sebanyak 88.891. Kemudian di NasDem caleg peraih suara terbanyak adalah Mori Hanafi dengan perolehan 40.521 suara.
Sementara di PKS caleg peraih suara terbanyak dikunci oleh petahana, Johan Rosihan dengan perolehan 39.624 suara. Diketahui bersama, Dapil ini hanya menyediakan tiga (3) kursi saja.
Hal ini juga dibenarkan oleh hasil tabulasi DPW PKS NTB yang datanya bersumber dari dokumen C-Hasil. Sehingga sangat diyakini hasil tabulasi internal PKS tersebut tidak akan jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi resmi yang dilakukan KPU secara berjenjang.
“Tabulasi kami itu berbasis dokumen C-Hasil Salinan yang masuk mencapai 16.121 TPS, atau setara dengan 99,25 persen suara. Insya Allah, hasilnya tidak akan berbeda dengan real count KPU,” tegas Ketua DPW PKS NTB, H. Yek Agil Al Haddar.
Dikatakan, pihaknya merilis hasil tabulasi internal itu sebagai upaya dan langkah dari PKS untuk mengawal dan menjaga suara rakyat yang sudah disalurkan pada 14 Februari 2024 lalu. Dimana dari hasil tabulasinya, PKS mengatakan bahwa pihaknya mendapat dua kursi DPR RI dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa dan Dapil NTB 2 Pulau Sumbawa.
“PKS memperoleh suara sebanyak 268.216 suara, atau 10,95 persen, maka PKS meraih dua kursi, masing-masing satu kursi di Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa), dan satu kursi di Dapil NTB 2 (Pulau Lombok),” ungkap pria yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini.
“Demikian juga dengan PKB dengan suara sebanyak 270.861 suara, atau 11,06 persen. PKB juga meraih dua kursi, masing-masing satu kursi di Dapil NTB 1 dan satu kursi di Dapil NTB 2,” imbuhnya. Selanjutnya Partai NasDem meraih suara sebanyak 196.319 suara atau 8,01 persen.
Maka Partai NasDem meraih satu kursi di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa. Sementara di Dapil NTB 2 Pulau Lombok, PKS tak memasukkan NasDem sebagai parpol peraih kursi, lantaran NasDem berada diurutan ke sembilan (9).
Tapi karena Perindo tidak lolos PT 4 persen, sehingga potensi kursi di Dapil Pulau Lombok akan terbuang dan sehingga membuat NasDem berpotensi mendapat kursi.
Sementara itu, Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani yang berhasil mencetak dua kursi DPR RI dari Provinsi NTB itu mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat NTB yang mempercayakan pilihannya kepada PKB.
Khususnya, kata Caleg PKB yang juga berpotensi akan melaju ke DPR RI melalui Dapil NTB 2 itu, bahwa Dapil NTB 1 ini capaian yang luar biasa. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari pihaknya yang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari agar bisa mengamankan 1 kursi di Dapil NTB 1 pulau Sumbawa.
“Tentu capaian ini juga merupakan efek dari majunya Ketum PKB, Cak Imin sebagai Cawapres, yang memberikan dampak kenaikan signifikan terhadap kenaikan kursi PKB di semua tingkatan,” demikian sambung pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD NTB saat ini. (red)













