Beranda HEADLINE Pemda Sumbawa Didorong Kreatif Kembangkan Samota Jadi Kawasan Sport Tourism Terpadu

Pemda Sumbawa Didorong Kreatif Kembangkan Samota Jadi Kawasan Sport Tourism Terpadu

Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat jebolan dari Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat, Sambirang Ahmadi. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Provinsi NTB jebolan asal Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat, Sambirang Ahmadi mendorong Pemda Sumbawa agar mampu kreatif.

Terutama dalam memanfaatkan sekaligus mengembangkan kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora (Samota) menjadi kawasan olahraga komplit.

Hal ini, kata dia, penting dijadikan perhatian dan pemikiran bersama untuk kedepannya. Terlebih lagi, kawasan Samota terbilang cukup besar, yaitu mencapai sekitar 70 hektare.

Sambirang Ahmadi menilai, kawasan Samota memiliki potensi yang sangat besar. Sehingga pemanfaatan dan pengembangan kawasan tersebut, perlu dijadikan perhatian bersama.

Disisi lain, kawasan Samota tidak harus melulu digunakan sebagai event dunia seperti MXGP. Event lainnya seperti tingkat nasional bahkan lokal juga perlu dilaksanakan dikawasan tersebut.

Dengan harapan, kontinyuitas sirkuit di Samota tetap berfungsi. “Gandeng berbagai pihak otomotif untuk hadirkan event-event lainnya, termasuk juga event lokal,” saran politisi PKS tersebut.

Baca Juga:  Penyertaan Modal Jamkrida NTB Syariah Ditargetkan Rampung Bulan Ini

Dia menyakini, bahwa dengan hadirnya berbagai event secara kontinyu, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah, khususnya di Sumbawa, NTB umumnya.

“Jadi perlu dipikirkan jangka panjangnya. Karena akan memberikan dampak besar dimasa depan. Bila perlu lahan itu dijadikan kawasan sport tourism terpadu,” kata pria yang duduk di Komisi III DPRD Provinsi NTB tersebut.

“Yang paling penting aset milik pemerintah itu (kawasan samota) bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Sehingga bisa menghasilkan return pemda dan masyarakat,” imbuhnya menyarankan.

Oleh karenanya, dengan besaran kawasan seluas sekitar 70 hektare itu, nantinya bisa dibangun gedung-gedung untuk dimanfaatkan kedepannya.

Contoh, NTB yang akan menjadi tuan rumah PON 2028 nanti. Jika Pemda Sumbawa mampu melobi, maka nantinya bisa juga bangun venue olahraga dikawasan Samota. “Nah, ini perlu juga dipikirkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Hadirkan Bantuan Atasi Longsor, Warga Desa Semoyang : "Terimakasih Abdul Hadi"

“Sehingga nanti kedepan, kita harapkan kawasan Samota ini menjadi magnet perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Jadi perlu kita pikirkan bersama, karena kalau bukan kita siapa lagi,” lanjutnya.

Ditegaskannya, apa yang sudah dirintis oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah perlu dijaga. Maka perlu ada kerjasama yang baik dalam saling mendukung membangun daerah dan masyarakat kedepannya agar lebih baik lagi.

Karena untuk menghadirkan event-event internasional di NTB, kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB itu, termasuk MXGP di Samota bukan perkara gampang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Kita apresiasi Pak Gubernur (Bang Zul) sudah merintis kawasan itu menjadi kawasan berkapasitas dunia. Sekarang yang perlu kita pikirkan bersama, tinggal bagaimana keberlanjutan pemanfaatan aset supaya tetap produktif. Hadirkan event-event lainnya disitu (Samota),” ajaknya.

Dia menegaskan, bahwa apa yang sudah dirintis oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah adalah tanggungjawab bersama. “Karena ini bukan kerjaan (tanggungjawab) Gubernur saja,” katanya.

Baca Juga:  Salman Alfarizi Dorong Pemda Segera Sikapi Persoalan Hutan dan Air Bersih

“Tapi hal ini adalah tanggungjawab kita bersama. Jadi bagaimana memajukan dan membangun daerah serta masyarakat lebih baik lagi kedepannya,” demikian Sambirang Ahmadi menambahkan.

Untuk diketahui, apresiasi dari berbagai pihak terus berdatangan kepada Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah. Ini lantaran, kerja keras Bang Zul kerap Gubernur disapa membuahkan hasil luar biasa.

Pasalnya, berbagai event dunia kini hadir secara nyata di NTB. Antara lainnya seperti Moto Grand Prix (MotoGP), World Superbike (WSBK), MXGP Lombok-Sumbawa, Indonesia dan masih banyak lagi lainnya.

Tak ada yang menyangka, jika selama ini berbagai event olahraga balap motor dunia bergengsi itu hanya bisa disaksikan bersama di televisi (TV), kini justri hadir secara nyata di NTB, Indonesia. (red)