Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Mohammad Faozal. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya maksimal mempercepat realisasi anggaran menjelang akhir tahun 2025.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Mohammad Faozal menegaskan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), kini sedang dalam proses mengeksekusi.

Yaitu mengeksekusi berbagai kegiatan fisik dan administrasi keuangan. “Ini yang terus kita kejar,” terang pria yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB itu, Senin (27/10/2025).

Faozal juga tak menampik, bahwa ada sejumlah kegiatan di OPD dengan alokasi anggaran yang cukup besar, seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Perkembangannya cukup signifikan.

“Sekarang sudah mulai kontrak fisik, beberapa ruas jalan sudah berjalan pengerjaannya dan tinggal menunggu proses uang muka serta administrasi lainnya,” tegas Pj Sekda Faozal.

Baca Juga:  PKS Apresiasi Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Johan Rosihan : Beliau Telah Meletakan Fondasi Penting dalam Pembangunan Nasional

Selain di PUPR, serapan anggaran di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB juga menunjukkan perkembangan positif. Dari total sekitar 1.103 paket kegiatan, lebih dari 800 paket sudah dalam tahap kontrak.

Bahkan sebagian besar sedang memasuki masa pelaksanaan fisik. “Paket-paket itu sudah mulai mengajukan permintaan uang muka, dan proses fisiknya terus kita pantau,” jelasnya.

Hingga saat ini, serapan anggaran Pemprov NTB tercatat mencapai sudah di atas 65 persen. Dengan sisa waktu yang ada, pemprov optimistis capaian tersebut akan terus meningkat.

Bahkan Pemprov sendiri meyakini bakal melampaui target pada akhir tahun 2025 ini. “Kami optimis serapan ini bisa kita lampaui,” kata Eks Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB itu.

Baca Juga:  Sumbawa Bangun 298 Infrastruktur Pertanian di Wilayah Kering, Ini Tanggapan Pemprov NTB

Dijelaskan, Pelaksanaan APBD Perubahan tahun 2025 kini sudah bisa berjalan setelah penetapan resmi dilakukan. “Nomor rekomendasi dari Biro Hukum sudah keluar, artinya hari ini APBD Perubahan sudah bisa dieksekusi,” katanya.

Faozal menegaskan Pemprov NTB menargetkan realisasi anggaran tahun 2025 bisa mencapai 100 persen. “Target kita tentu 100 persen, tapi kita terus melihat perkembangan di lapangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkim NTB Baiq Nelly Yuniarti menegaskan lebih dari seribu paket pekerjaan sarana prasarana, dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 227 miliar.

Baca Juga:  Sudirsah Sujanto Tekankan Inovasi Pengelolaan Aset Dishub NTB di Tengah Penurunan Anggaran

Penyerapan anggaran sejauh ini dinilai cukup baik. Menurutnya, program ini tidak hanya berdampak pada kualitas hunian masyarakat, tetapi juga memberikan efek domino terhadap ekonomi lokal.

Dalam satu proyek paving block atau batu sikat misalnya, satu kontraktor bisa menyerap setidaknya lima tenaga kerja. “Sekitar 90 persen material yang digunakan berasal dari NTB, ” jelas wanita yang juga kepala BPSDM NTB tersebut.

Adapun fisik pembangunan sudah di atas 30 persen. Pihaknya menargetkan sejumlah titik pekerjaan akan rampung pada November, dengan harapan seluruh paket selesai pada akhir tahun. “Kami terus bekerja keras di lapangan,” pungkasnya. (*)