Ketua Dekranasda Provinsi NTB Sinta Agathia Lalu Muhamad Iqbal. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) Nusa Tenggara Barat mengambil langkah strategis dengan menjajaki kolaborasi pemberdayaan bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB.

PIM dan Dekranasda NTB berkomitmen kuat untuk mensinergikan program pemberdayaan perempuan dan masyarakat di NTB. Hal ini dibenarkan Ketua PIM NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi.

Senin (27/10/2025), menurut dia, pihakya telah memaparkan sejumlah program kerja PIM yang memiliki kesamaan visi dengan Dekranasda NTB. Diantaranya, pengembangan UMKM dan pelatihan keterampilan perempuan.

“Alhamdulillah, Ketua menerima kami dengan sangat baik. Kami berdiskusi banyak hal, UMKM, pemberdayaan, termasuk soal adat dan budaya lokal NTB,” ujar mantan Senator NTB itu.

Baca Juga:  Kopi Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat Bao Besa Sumbawa

Bqia Diyah menilai pertemuan dengan Dekranasda NTB itu menjadi langkah awal yang sangat positif untuk menindaklanjuti potensi sinergi dan kolaborasi.

Menurutnya, program yang digulirkan Dekranasda NTB, berupa kemandirian perempuan melalui kerajinan dan UMKM, memiliki arah sejalan dengan misi besar PIM.

“Program Dekranasda tidak jauh berbeda dengan program PIM. Karena itu, kami berharap bisa segera berkolaborasi dalam melaksanakan program pembangunan yang berdampak langsung di daerah ini,” jelasnya.

Apalagi, peran Sinta Agathia Iqbal tidak hanya sebagai Ketua Dekranasda NTB, melainkan juga sebagai Bunda PAUD dan Ketua Permainan Tradisional NTB.

Baca Juga:  Ketua DPRD NTB Ajak Perempuan Sembalun Jaga Keindahan dan Kelestarian Rinjani

Hal ini, kata dia, sangat sinergis dengan beberapa fokus PIM NTB. “Kami meyakini, dengan bekerja sama akan memberikan dampak positif yang maksimal bagi perempuan dan masyarakat desa di NTB,” sambungnya.

Komitmen untuk menindaklanjuti pembahasan program kolaboratif ini telah disepakati dua belah pihak. Dirinya berharap, sinergi antara PIM dan Dekranasda dapat menjadi motor penggerak utama.

Terutama dalam memperkuat peran perempuan NTB sebagai agen perubahan. “Baik di sektor sosial, ekonomi, budaya, maupun kesehatan,” demikian dikatakan Ketua PIM Baiq Diyah.

Baca Juga:  Berkunjung ke UPT BLK Singosari, Pemprov NTB dan FWP Perkuat Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja

DEKRANASDA NTB TEGASKAN KETERBUKAAN

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi NTB Sinta Agathia Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pihaknya sangat terbuka terhadap kolaborasi lintas lembaga.

Di antaranya dengan komunitas kreatif, organisasi perempuan dan perbankan. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mendukung penguatan ekosistem UMKM di daerah.

Menurutnya, peran strategis pemerintah dalam pengembangan UMKM tidak hanya terbatas pada kebijakan. Melainkan juga mencakup advokasi, fasilitasi, dan pendampingan yang konsisten. “Pengembangan UMKM ini kita harus dorong bersama,” pungkasnya. (*)