Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Raden Nuna Abriadi. (Ist)
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Raden Nuna Abriadi. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi NTB, Raden Nuna Abriadi mengingatkan Panitia Seleksi (Pansel) perekrutan jajaran Direksi dan Komisaris Bank NTB Syariah agar mengedepankan sikap profesional.

Ini, kata politisi PDI Perjuangan itu, demi kebaikan Bank NTB Syariah kedepannya. Oleh karenanya, dalam hal ini jangan sampai direcoki berdasarkan kepentingan perorangan apalagi politik. “Kalau kita ingin bank ini sehat,” ujarnya.

“Harus profesional, kedepankan keterbukaan dan ketransparanan,” imbuh Legislator Udayana jebolan Dapil II Lombok Barat – Lombok Utara tersebut di ruang kerjanya. Ia berharap, Bank NTB Syariah benar-benar menjadi mitra rakyat dan pemerintah.

Baca Juga:  Soroti Sejumlah Persoalan, Dewan Made Slamet : Kota Mataram Butuh Pembenahan Mendasar

Oleh karenanya, proses prekrutan direksi dan komisaris harus terbuka dan tidak boleh ada tendensi lain. Disisi lain, ia tak menampik, bahwa Gubernur NTB adalah pemegang saham pengendali dan memiliki hak prerogatif.

Meski demikian, ia mengingatkan agar perihal perekrutan ini harus benar-benar murni dengan mengedepankan sikap profesionalisme, terbuka dan transparan. Terlebih Gubernur sendiri fokus menggaungkan meritokrasi.

Berdasarkan kacamatanya, Bank NTB Syariah dinilainya dalam tren positif. Baik itu mengenai aset, modal dan lain sebagainya. Ia juga berharap, agar isu-isu yang tak jelas juntrungannya terkait Bank NTB Syariah tidak perlu digembar gemborkan.

Baca Juga:  Kemampuan Fiskal Daerah Terbatas, Rehabilitasi Gedung DPRD NTB Diharapkan Melalui APBN

“Karena bank ini berkaitan erat dengan kepercayaan, bahaya. Maka dari itu, jangan ganggu dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena Bank NTB disamping kas daerah, dia juga penopang ekonomi masyarakat kita,” pesannya.

Menurut dia, Bank NTB Syariah adalah bank kebanggaan masyarakat NTB. “Ini bank kebanggaan kita, makanya harus kita dukung. Dan kalau kita menginginkan bank ini bisa baik, maka perekrutan jajaran direksi dan komisaris harus benar-benar profesional terbuka transparan,” tutup Raden Nuna Abriadi. (red)

Baca Juga:  Wakil Ketua I DPRD NTB Lalu Wirajaya Dorong Perbanyak Event