NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, masa kepemimpinan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) tidak lama lagi akan berakhir.
Pemerintahan pasangan Zul-Rohmi berkahir tepatnya pada September 2023 mendatang. Lantas apakah Zul-Rohmi akan tetap berpasangan pada Pilgub NTB 2024 mendatang?.
Karena tak jarang banyaknya isu liar mencuat bahwa Zul-Rohmi tidak akan berpasangan lagi pada kontestasi 2024 nanti. Hal inipun menuai respon pihak DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB.
Secara tegas, PKS NTB menyatakan pasangan Zul-Rohmi Jilid II akan tetap dipasangkan dan berlanjut pada Pemililan Kepala Daerah (Pilkada/Pilgub NTB) tahun 2024 mendatang.
“Pasangan Zul-Rohmi masih akan terus dipasangkan pada Pilkada 2024 nanti,” tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS NTB, Sambirang Ahmadi, Jum’at (21/7/2023).
Terlebih, kata Sekretaris Fraksi PKS NTB tersebut, hingga kini PKS belum berpikir ke hal lain, terutama untuk tidak memasangkan Zul-Rohmi pada 2024 mendatang.
“Insya Allah, (Zul-Rohmi) masih tetap lanjut (untuk 2024 mendatang) dan belum terpikir ke lain hati,” sambung anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat jebolan asal Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat ini.
Apalagi sejauh ini, kata dia, hubungan keduanya terjalin sangat baik bahkan terus semakin kompak. “Hubungan mereka berdua (Zul-Rohmi) juga semakin kompak,” pungkasnya.
APRESIASI CAPAIAN POSITIF NTB DIBAWAH KEPEMIMPINAN ZUL-ROHMI
Tak hany itu, pria yang duduk di Komisi III DPRD NTB itu juga mengapresiasi capaian Provinsi NTB dibawah kepemimpinan Zul-Rohmi hingga saat ini. Menurut dia, capaian yang diraih NTB dibawah kepemimpinan Zul-Rohmi sejauh ini terbilang sangat positif.
Antara lainnya, ungkap dia, mulai menggeliatnya ekonomi dengan hadirnya berbagai event internasional di NTB seperti MotoGP, World Superbike, MXGP dan lain sebagainya.
“Maka tentu saja, kita berharap event-event internasional ini tetap dipertahankan. Ini mengingat kondisinya terhadap perputaran uang (velocity of money) di daerah sangat signifikan,” kata Sambirang Ahmadi.
Tak hanya itu, MXGP Lombok-Sumbawa 2023 yang berlangsung sukses di Sirkuit Samota-Sumbawa dan Sirkuit Selaparang-Lombok, memberi keyakinan bahwa NTB memang berpeluang menjadi destinasi sport tourism.
Meski demikian, ia juga mendorong untuk disiapkan skema pengembangan ekonomi lokal jangka pendek hingga jangka panjang dari penyelenggaraan event tersebut. “Sehingga event dunia di daerah ini (NTB) memberi menfaat maksimal bagi ekonomi lokal secara berkelanjutan,” sarannya.
Lebih lanjut dikatakan Sambirang Ahmadi, dia juga mengapresiasi capaian Pemprov NTB yang telah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-12 secara berturut-turut sejak 2012 silam hingga 2022.
“Ini menunjukkan akuntabilitas pelaporan keuangan yang baik. Dan capaian ini harus terus dipertahankan. Tentu juga memperhatikan apa yang masih kurang untuk terus diperbaiki jauh lebih baik lagi,” tutup Sambirang Ahmadi. (red)