Beranda SOSMAS Nanang Nasiruddin Jaring Aspirasi Warga Dusun Bahagia Lape

Nanang Nasiruddin Jaring Aspirasi Warga Dusun Bahagia Lape

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin S.Ap., M.M.Inov memulai kegiatan serap aspirasi masyarakat Masa Sidang II Tahun 2023 di Dusun Bahagia, Desa Lape. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin S.Ap., M.M.Inov memulai kegiatan serap aspirasi masyarakat Masa Sidang II Tahun 2023 di Dusun Bahagia, Desa Lape, pada Kamis malam (20/7/2023) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah aspirasi dan keluhan masyarakat setempat disampaikan ke politisi PKS ini. Seperti sulitnya sumber air pertanian yang mengakibatkan petani Dusun Bahagia gagal panen, bahkan mengalami gagal tanam.

“Tidak jarang masyarakat Dusun Bahagia mengalami gagal panen bahkan pernah mengalami gagal tanam akibat sumber air pertanian yang tidak ada, dan hanya mengandalkan curah hunan saja. Jadi ketika curah hujan kurang maka terjadi gagal tanam,” ujar salah satu warga Dusun Bahagia.

Baca Juga:  Hadirkan Bantuan Atasi Longsor, Warga Desa Semoyang : "Terimakasih Abdul Hadi"

Selain itu, aspirasi lain yang disampaikan yakni terkait infrastruktur desa, seperti aspal jalan masuk dusun, pembangunan gapura dan pembangunan masjid, serta permohonan tentang bansos. Menyikapi hal ini, Nanang-akrab Waka III DPRD Sumbawa disapa mengatakan akan berupaya memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

Terutama terkait pertanian yang menjadi skala perioritas. Karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat seperti Jalan Usaha Tani (JUT), sumur bor pertanian, atau sumber air pertanian. “Silahkan bapak ibu sepakati apa yang menjadi skala perioritas yang akan saya bawa,” katanya.

Baca Juga:  Tetap Bersama 'Wong Cilik', PDIP Mataram Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

“Untuk nantinya saya perjuangkan, tentunya dengan memasukkan permohonan terlebih dahulu,” sambung politisi ramah ini. Dalam keinginan masyarakat Dusun Bahagia, ada beberapa aspirasi juga yang langsung di sanggupi oleh Nanang. Karena sifatnya sangat mendesak bagi kepentingan masyarakat setempat. (red)