Beranda HEADLINE Rusli Manawari Ungkap Arah PPP di Pilkada Sumbawa

Rusli Manawari Ungkap Arah PPP di Pilkada Sumbawa

Anggota DPRD Provinsi NTB Fraksi PPP yang juga Ketua DPC PPP Sumbawa, Rusli Manawari. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Arah dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumbawa nampaknya sudah jelas. Melangkah dengan realistis, itulah dilakukan oleh pihak DPC PPP Sumbawa.

PPP seakan memberikan sinyal “Lampu Hijau”. Betapa tidak, partai yang berlambangkan Ka’bah itu secara terbuka akan mengusung salah satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang ada saat ini untuk Pilkada Sumbawa.

Mereka adalah pasangan Hj Dewi Noviany dan Ir Talifuddin (Paket DETA). Hal ini pun tak ditampik oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Sumbawa, Rusli Manawari. Kamis malam (28/03/2024) kemarin, menurut dia, arah PPP sudah hampir pasti.

Dimana PPP akan mendukung sekaligus mengusung Bapaslon DETA di Pilkada Sumbawa. Terlebih belum lama ini diungkapkan Rusli Manawari, bahwa dirinya juga telah menjembatani Bakal Calon Bupati Sumbawa atas nama Dewi Noviany.

Yaitu untuk menemui Ketua DPW PPP NTB, H Muzihir dikediamannya secara langsung. Hadir pula turut mendampingi Dewi Noviany yaitu Sambirang Ahmadi yang tak lain adalah anggota DPRD NTB jebolan Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat dari Fraksi PKS.

Baca Juga:  Johan Rosihan Bagikan 650 Paket Ikan Segar ke Masyarakat Melalui Program Bulan Mutu BPPMHKP

Kemudian, sebut dia, adapun hadir mantan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah. “Kalau untuk Pilkada Sumbawa (Arah PPP Sumbawa) sudah hampir pastilah (Paket DETA). Kemarin malam kita ke rumahnya Haji Muzihir (Ketua DPW PPP NTB) dalam rangka membicarakan tentang Pilkada Sumbawa maupun Pilgub NTB,” bebernya.

Hanya saja, jelas Rusli Manawari, dirinya belum mengetahui pasti sikap ataupun arah PPP di Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) NTB mendatang. Karena, kata dia, urusan Pilgub adalah kewenangan penuh pihak DPW PPP NTB.

“Kalau Pilkada Sumbawa wewenang saya, wewenang (pihak) DPC (PPP Sumbawa). Kalau Pilgub saya ndak tahu, karena itu wewenang DPW,” tegas pria yang juga anggota DPRD NTB jebolan asal Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat tersebut.

Tak hanya itu, Rusli Manawari juga mengungkapkan beberapa pertimbangan mengapa PPP Sumbawa nampak bersegera bersikap mengambil langkah ini. “Kalau PPP telat mengambil sikap, kita itu nanti ketinggalan kereta,” tegasnya.

“Kita hanya tiga kursi, kita tidak dominan, kita hanya bisa ngikuti. Namanya orang ngikut, kalau kita telat melangkah kita bisa ditinggalkan nanti. Maka sebaik-baiknya kita harus bersikap jelas, supaya tidak abu-abu lagi. Kalau kita telat melangkah, nah kita ditinggalkan,” urainya lagi.

Baca Juga:  NTB Raih IMDI Early Adopter Award 2024

Menurut dia, terkait DETA ini komunikasi yang terbangun sudah dilakukan dari jauh harinya. Hanya saja, saat ini baru bisa dimatangkan. “Komunikasinya sudah sebelum pemilu, dan (sekarang) kita seriuskan,” kata pria yang duduk di Komisi IV DPRD NTB ini.

Meski demikian, tegas dia, komunikasi yang terbangun juga harus tetap dilakukan sesuai dengan tingkatannya. “Karena saya punya Ketua DPW, DPP dan saya harus mengkomunikasikan ke Ketua DPW (Soal DETA),” terangnya.

Hal ini menurutnya menjadi penting. Karena nantinya akan ada rekomendasi yang harus diusulkan ke DPP. “Makanya saya pertemukan Bu Novi dengan Haji Muzihir. Pak Doktor Zul dan Pak Sambirang juga hadir bicarakan Pilkada Sumbawa,” bebernya.

Lebih jauh, Rusli Manawari juga mengungkapkan respon Ketua DPW PPP NTB terkait hal ini. Menurut dia, Haji Muzihir selaku Ketua DPW PPP NTB menyambut positif dan sangat baik atas sikap pihak DPC PPP Sumbawa untuk Pilkada Sumbawa.

Baca Juga:  Kunjungi 3 Ribuan Titik di NTB, Relawan Zul-Uhel Terbentuk Hingga Akar Rumput

Malah, kata dia, Ketua DPW PPP NTB sendiri menyerahkan hal ini kepada dirinya secara penuh. “Respon Pak Ketua DPW tidak ada masalah. Kalau kata Pak Ketua, itu terserah saya, terserah Rusli,” ungkapnya menerangkan respon Muzihir dalam hasil pertemuan tersebut.

Lebih jauh dikatakan Rusli Manawari, bahwa jauh sebelumnya, PPP sebenarnya memiliki keinginan besar dan mau mengusung kader sendiri di Pilkada Sumbawa. Hanya saja, melihat situasi dan kondisi saat ini, maka pihaknya harus melangkah dengan realistis.

“PPP sebenarnya mau begitu, usung (kader) sendiri. Cuma kita dapat 3 kursi, PPP tidak bisa jadi komando, jadi harus berkoalisi. Makanya saya sebagai Ketua DPC harus cepat mencari posisi melangkah dengan realistis, sehingga kita mengambil sikap,” terangnya.

“Kalau urusan soal siapa menang atau kalah (nantinya) itu hal biasa. Menurut saya, semua (bapaslon) yang maju (di Pilkada Sumbawa) itu adalah putra/i terbaik Sumbawa. Yang pasti, kita (PPP) berusaha paket (DETA) ini bisa menang,” demikian pungkas Rusli Manawari. (red)