Beranda HEADLINE Sambut Baik Ajakan PKB Dukung Jarot-Budi, Gerindra NTB : Oh Ya, Kenapa...

Sambut Baik Ajakan PKB Dukung Jarot-Budi, Gerindra NTB : Oh Ya, Kenapa Tidak !

FOTO DARI KIRI : Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqoni Farinduan, Bacabup Sumbawa Syarafuddin Jarot, Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani dan Bacwabup Sumbawa Lalu Budi Suryata. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Pihak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat menyambut baik ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk gabung berkoalisi.

Yakni mendukung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Syarafuddin Jarot-Lalu Budi Suryata (Jarot-Budi) di Pilkada Sumbawa 2024 ini.

Hal ini tentunya seolah menjadi sinyal keras akan arah Partai Gerindra di Pilkada Sumbawa. “Oh ya, kenapa tidak,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqoni Farinduan.

Hal itu dikatakan Farin akrabnya Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB itu disapa kepada NUSRAMEDIA tepatnya usai mengikuti giat Rapat Paripurna DPRD NTB, Jum’at (21/06/2024) kemarin.

“Karena PKB sudah ke Pak Jarot, ya kenapa tidak. Yang penting ada (kader) Gerindranya, itu kata kuncinya,” sambung pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTB tersebut.

Meski demikian, Farin mengatakan, bahwa untuk Pilkada Sumbawa hingga saat ini sikap Gerindra masih menunggu hasil survei yang dilakukan oleh pihak Lembaga Survei Indonesia (LSI).

“Kalau Sumbawa sampai hari ini kita masih menunggu hasil survei yang dilakukan oleh LSI. Nanti kita lihat hasil survei khusus kader internal kita. Apakah dia bisa masuk papan satu (Cabup) atau papan dua (Cawabup),” terangnya.

Disisi lain, pria yang juga dikabarkan bakal ikut maju bertarung di Pilkada Lombok Barat tersebut menyatakan pula, bahwa sementara hasil dari semua itu akan dilaporkan ke pihak DPP Gerindra.

Baca Juga:  Kapolres Sumbawa Resmi Berganti, Ketua DPRD Nanang Nasiruddin : "Selamat Datang dan Terimakasih"

“Karena nanti DPP yang meramu dan memutuskan. Tinggal siapa yang akan maju. Kita akan berikan data mentah kepada DPP. DPP kemudian yang mengabil justifikasi siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra,” jelasnya.

Potensi untuk gabung berkoalisi dinilai sangat terbuka. Terlebih pihaknya mengaku memiliki hubungan komunikasi baik dengan Bapaslon Kepala Daerah di Sumbawa, yakni Syarafuddin Jarot.

Diketahui, ada sejumlah nama kader Gerindra Sumbawa yang cukup mencuat namanya saat ini. Antara lainnya seperti Mohamad Ansori Bacalon Bupati Sumbawa, Lalu Budi Suryata (LBS) Bacalon Wakil Bupati Sumbawa dan lainnya.

Ansori diketahui adalah Ketua Gerindra Sumbawa sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbawa. Sedangkan LBS adalah anggota DPRD NTB sekaligus kader Gerindra juga.

“Apakah yang akan diambil papan satu atau papan dua, (soal ajak dukungan PKB) Insya Allah hubungan komunikasi kita dengan Pak Jarot juga cukup baik,” kata Farin.

“Dan Pak Ansori (Ketua DPC Gerindra Sumbawa) juga tidak menutup pembicaraan. Mereka (kader internal Gerindra) saat ini sedang melakukan proses pembicaraan. Artinya terjadi kepsepakatan kunci di Sumbawa,” jelasnya.

KETUA OKK GERINDRA : KITA TERBUKA, YANG PENTING CALON ITU BERPOTENSI JADI

Terpisah, sementara itu Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto juga menyatakan hal senada dengan Farin terkait adanya ajakan sekaligus harapan dari PKB tersebut.

Baca Juga:  Komisi III DPRD Apresiasi Kinerja Keuangan Bank NTB Syariah

“Kalau kita itu terbuka (untuk) berkoalisi dengan partai mana saja. Yang penting calon itu berpotensi jadi,” kata anggota DPRD Provinsi NTB jebolan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Barat-Kabupaten Lombok Utara tersebut.

Sudirsah lantas mengungkapkan beberapa hal. “Kami di Gerindra Pak Prabowo selaku Presiden, sekarang (Prabowo) juga menjadi ketua partai. Dimana tentu Pak Prabowo ingin program-program yang menjadi visi misi nasional itu sampai ke daerah,” bebernya.

“Nah, bagaimana caranya agar sampai ke daerah, caranya adalah dengan mendukung mengusung calon yang berpotensi jadi (merujuk) melihat hasil survei. Makanya kami di Gerindra, kalau tidak ada hasil survei nasional kami juga belum menentukan sikap,” sambungnya.

Untuk memutuskan arah Gerindra di Pilkada Sumbawa banyak hal menjadi acuan. Terutama melihat para calon disurvei nasional seperti apa. “Ada peluang jadi ndak?. Kalau tidak ada peluang jadi kan sia-sia Partai Gerindra mengusung. Sementara kita ini ingin memberlanjutkan program nasional sampai ke daerah,” jelasnya.

Jika merujuk dari hasil survei dan melihat potensi kemenangan serta lainnya, masih kata Sudirsah Sujanto, pasangan Jarot-Budi dinilainya memang cukup hangat jadi pembahasan. “Kalau untuk di Sumbawa, kita melihat (potensi) menang Jarot-Budi cukup kuat,” pungkasnya.

Baca Juga:  Anggota DPR RI dari NTB Abdul Hadi : Sinergi dan Pemberdayaan Masyarakat Kunci Penanganan Bencana

AJAKAN PKB GABUNG DUKUNG JAROT-BUDI

PKB secara resmi telah memutuskan sikapnya di Pilkada Sumbawa. Dimana PKB mendukung Bapaslon Jarot-Budi. Sejauh ini, ada dua partai yang hampir bisa dipastikan merapat ke bapaslon yang kerap disebut-sebut paket “JADI” ini, yakni PKB dan Partai NasDem.

“(Kalau) PKB sudah memutuskan ke Jarot-Budi untuk Pilkada Sumbawa,” ungkap Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/06/2024) lalu. “Untuk partai koalisi ada NasDem. Kemungkinan sudah final. Sekarang kami tinggal menunggu SK Partai NasDem untuk sama-sama dideklarasikan,” sambung Lalu Hadrian Irfani.

Mengingat Lalu Budi Suryata telah berlabuh menjadi kader Partai Gerindra, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB itu juga mengungkapkan ajakan sekaligus harapannya. Pihaknya mengaku akan sangat menyambut baik dan mendukung apabila Partai Gerindra ikut bergabung berkoalisi dengan PKB dan NasDem.

“Kita berharap mudah-mudahan Gerindra ikut berkoalisi mendukung (Jarot-Budi). Supaya (perjuangan) lebih maksimal,” harap Lalu Arie akrabnya pria yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi NTB itu disapa.

Sekedar informasi, Lalu Arie juga sebelumnya telah menegaskan bahwa PKB telah memutuskan sikap dan arahnya di Pilkada Sumbawa. Dimana PKB secara resmi telah memberikan rekomendasi untuk Jarot-Budi maju di Pilkada Sumbawa tahun 2024 ini. (red)