

NUSRAMEDIA.COM — Tepat dihari kelima masa resesnya, Anggota DPRD Sumbawa Muhammad Takdir, SE., M.M.Inov menjaring aspirasi para tenaga pendidik (tendik) pada Jum’at (21/02/2025). Giat serap aspirasi berlangsung di Kantor DPD PKS Sumbawa.
Nampak pula hadir sejumlah warga PPN Bukit Permai, Seketeng hingga para kader PKS Sumbawa. Dikesempatan ini, berbagai aspirasi mencuat dari para tenaga pendidik. Antara lainnya, mereka berharap dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah.
Termasuk berharap adanya bantuan pendidikan. Terutama bagi keluarga yang kurang sejahtera atau beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu. Tak hanya itu, adapun aspirasi yang mencuat yang dijaring politisi PKS tersebut.
Yakni seperti halnya harapan menginginkan adanya pendampingan maupun pembinaan bagi Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar dapat lebih mandri kedepannya. Bahkan aspirasi juga datang dari warga yang tinggal di Perumahan Baiti Jannati.
Dimana mereka meminta kejelasan batas wilayah antara Desa Moyo atau Unter Iwis. Berbagai aspirasi yang disampaikan para warga itu, langsung direspon baik oleh Muhammad Takdir. Ditegaskan, bahwa aspirasi yang terjaring itu akan diupayakan maksimal.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbawa itu, bahwa perjuangan yang dilakukannya di dewan bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga pada peningkatan SDM atau kesejahteraan tenaga pendidik.
Terlebih ia sendiri kini juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa yang salah satunya membidangi pendidikan. Untuk itu, Takdir menegaskan komitmennya. Dimana ia menyatakan bakal siap memperjuangkan hak-hak para tendik atau guru honorer, khususnya mereka yang belum lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara penuh.
Termasuk akan memperjuangkan aspirasi guru-guru yang berada di sekolah swasta. Kemudian untuk aspirasi beasiswa bagi anak kurang sejahtera, Takdir akan siap mengakomodir melalui anggaran aspirasi atau pokok pikiran (pokir).
Tentunya hal ini diberikan secara bertahap, mengingat anggaran aspirasi anggota DPRD Sumbawa sangat terbatas. “Untuk aspirasi yang harus melalui regulasi atau kebijakan pemerintah, seperti batas wilayah ini nantinya akan diperjuangkan melalui lembaga dan dinas terkait,” katanya.
“Sementara untuk aspirasi yang bisa diakomodir oleh anggaran pokir, saya siap untuk membantu namun secara bertahap. Semua aspirasi sudah dicatat dan nanti akan tersampaikan di Sidang Paripurna DPRD Sumbawa untuk diperjuangkan,” demikian Muhammad Takdir. (red)













