Tim Ekspedisi Patriot dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) bersama Pemkab Sumbawa melaksanakan Focus Group Discussion. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Tim Ekspedisi Patriot dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) bersama Pemkab Sumbawa melaksanakan Focus Group Discussion (FGD).

Ini dalam rangka menjelaskan hasil riset yang dilaksanakan di kawasan transmigrasi yang ada di Kecamatan Labangka dan Plampang Kabupaten Sumbawa. Giat berlangsung di aula rapat Bappeda Sumbawa, kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber Kepala Bappeda Sumbawa yang diwakili Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Andi Kusmayadi.

Kemudian Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang diwakili Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Sumbawa Rusmayadi, hadir pula Camat Labangka dan Plampang, sejumlah Kepala Desa, serta lainnya.

Baca Juga:  Terapkan Skema Tematik dan Transformatif : Program Desa Berdaya Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Perkuat Ekonomi Lokal

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa, H Varian Bintoro menyatakan, program Ekspedisi Patriot yang dilaksanakan Kementerian Transmigrasi bekerja sama ITS terkait pengembangan kawasan transmigrasi Labangka.

Dimana, lanjut H Varian, fokus utama penelitian diarahkan pada perbaikan tata kelola transmigrasi daerah, mulai dari aspek perencanaan, pemenuhan layanan dasar, hingga peningkatan efektivitas koordinasi pada setiap tingkatan pemerintahan.

“Tim ini ada di kawasan transmigrasi labangka. Melaksanakan riset dan pencarian data, terkait pemberdayaan ekonomi, infrastruktur dan lainnya,” terangnya, seraya berharap kedepan kawasan tranamigrasi dikelola secara terintegrasi.

Baca Juga:  DPMPTSP NTB Tinjau Smelter Amman Mineral : Dorong Pengembangan Kawasan Industri KSB

Ditempat yang sama, Ketua Tim II Ekspedisi Patriot Hepi Hapsari Handayani menjelaskan, program ini menjadi komitmen yang harus dilaksanakan untuk memotret kasawan transmigrasi secara objektif dan konprehensif. Untuk kemudian dilaporkan ke Kementerian Transmigrasi.

“Kami fokus ke pemetaan, observasi lapangan, wawancara mendalam ke stakeholder dan warga. Hasil kami nanti berupa peta desain unggulan terkait pertanian, peternakan, perikanan, termasuk infrastruktur dan lainnya,” terangnya.

Sementara Sekda Sumbawa H Budi Prasetiyo dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Sumbawa memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, termasuk kawasan transmigrasi.

Sehingga potensi yang ada harus dikelola dengan baik, agar memiliki manfaat yang baik pula bagi masyarakat. “Ini momentum tepat, hasil kajian tim menandakan bahwa potensi yang ada di kawasan transmigrasi bisa dikelola dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga:  DPRD NTB Tolak Rencana Pemprov Beralih ke Mobil Listrik

Selain itu, dengan hasil riset dari tim patriot ini nantinya, Kabupaten Sumbawa bisa menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sehingga harus ada koneksi antara kebijakan daerah dengan pusat, untuk rencana pengembangan ini.

“Potensi ini sudah kita gambarkan, nanti Sumbawa saya yakin ada perubahan mendasar. Kita akan bergerak sinergi dengan tim ekspedisi patriot,” pungkasnya. (*)