

NUSRAMEDIA.COM — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat mengaku senang dan bersyukur memiliki seorang Pj Gubernur asli dari daerah.
Diketahui bersama, Lalu Gita Ariadi adalah Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. Ia ditunjuk secara resmi dan telah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur NTB.
“Kami KONI bersyukur kepada Allah SWT, Pj Gubernur kita diambil dari NTB sendiri. Kami lebih tenang,” kata Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi.
Pihaknya berharap, Pj Gubernur dapat mendukung secara maksimal program kerja KONI NTB. Terutama mensupport alokasi anggaran berbagai kegiatan dunia olahraga NTB.
“Karena ada dua hal penting (fokus bersama), yaitu PON Aceh-Sumut 2024 dan PON 2028 (NTB-NTT menjadi tuan rumah bersama),” kata Mori Hanafi.
“Makanya kami minta perhatian beliau (Pj Gubernur NTB) agar bisa lebih ditingkatkan. Dan sejauh ini perhatian beliau untuk dunia olahraga di NTB sangat baik,” imbuhnya.
Mori Hanafi juga mengaku sangat mendukung Pj Gubernur NTB agar segera dapat bekerja. “Kami mendukung beliau untuk segera bekerja tuntaskan beberspa ‘PR’,” katanya.
Mengingat sejauh ini sudah ada 29 cabor yang lolos PON Aceh-Sumut 2024, tak lupa Mori Hanafi juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras seluruh cabor.
Ini lantaran para cabor, atlet dan lainnya telah melakukan pembinaan dengan luar biasa ditengah keterbatasan yang ada. “Kami berterimakasih semuanya telah bekerja keras,” ucap Mori Hanafi.
“Kepada Pj Gubernur NTB sekali lagi kami ucapkan selamat. Semoga dapat bekerja dengan baik. Kami minta perhatiannya untuk lebih perhatikan kami,” demikian Ketua Umum KONI NTB.
Diberitakan sebelumnya, menatap agenda PON kedepan, maka Pemprov NTB dalam hal ini Pj Gubernur diharapkan mampu maksimal memberikan support.
Karena menyikapi agenda kedepan, diprediksikan anggaran yang dibutuhkan untuk persiapan PON nanti bakal cukup signifikan atau besar.
Ini jika dibandingkan dengan PON Papua lalu. Oleh karenanya, secara umum Mori Hanafi menyampaikan, anggaran yang dibutuhkan pada PON 2024 nanti bisa dua kali (2X) lipat.
Hal ini dikarenakan bertambahnya jumlah cabor dan jumlah atlet yang terbilanf signifikan jika dibandingkan pada PON Papua lalu.
Pada saat PON Papua, NTB menghabiskan anggaran sekitar Rp18 miliar. Maka pada PON Aceh-Sumut 2024, KONI NTB membutuhkan anggaran dua kali lipat atau sekitar Rp36 miliar.
KONI NTB akan mulai melakukan Pelatda pada Januari 2024 mendatang. NTB menargetkan pada PON Aceh-Sumut 2024 sebanyak 20 medali emas. (red)













