Beranda PENDIDIKAN Disdikbud Sumbawa Ajak Siswa Belajar Bersama di Museum Daerah

Disdikbud Sumbawa Ajak Siswa Belajar Bersama di Museum Daerah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sumbawa melalui Bidang Kebudayaan mengelar kegiatan belajar bersama di Museum Daerah. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sumbawa melalui Bidang Kebudayaan mengelar kegiatan belajar bersama di Museum Daerah, Selasa (10/09/2024). Kegiatan ini diikuti oleh pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) setempat.

Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Sumbawa Fithriati menerangkan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mengajak anak-anak sekolah khususnya SD dan SMP mencintai museum, berikut koleksinya.

“Jadi dengan belajar bersama ini kita disamping berkunjung ke museum mereka juga akan mencintai koleksi yang ada di museum dan mendapatkan ilmu pengetahuan dari beberapa materi yang diberikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Tanamkan Rasa Nasionalis, Polri Gelar Diskusi Wawasan Kebangsaan di SMAN 2 Mataram

Adapun meteri yang diberikan dalam kegiatan belajar bersama di Museum Daerah berupa seni kelingking yang merupakan salah satu seni tertua yang ada. Salah satunya mengenalkan berbagai motif dari seni kelingking kepada para peserta sejak dini.

“Apalgi ini mau maulud nabi, yang dimana seni kelingking biasa digunakan sebagai hiasan male. Bagaimana supaya mereka bisa memberikan gambaran, tidak hanya menggunting saja, tapi juga diberikan motif yang ada sesuai seni kelingking Sumbawa,” jelasnya.

Baca Juga:  Tanamkan Rasa Nasionalis, Polri Gelar Diskusi Wawasan Kebangsaan di SMAN 2 Mataram

Menurutnya, belajar bersama ini dikhususkan pada pelajar SD. Sebab, di fase tersebut merupakan usia emas peserta didik. Disamping itu, Dikbud berharap peran aktif sekolah, karena ini bagian dari program P5 yang ada di kurikulum sekolah.

Selain mengajarkan hal-hal tersebut pada anak tambah Kabid, program ini juga bertujuan melestarikan kebudayaan yang ada di kabupaten Sumbawa, baik seni budaya baik itu, seni budaya kriya, seni budaya lisan dan sebagainya. (red)