NUSRAMEDIA.COM — Empat Warga Negara Asing (WNA) asal Australia berhasil dievakuasi Tim SAR Mataram ke Pelabuhan Lembar. Pasalnya, sebuah kapal Yacht dengan nama “Peterlyn” rute Kupang-Labuhan Bajo-Medana Lombok Utara-Darwin Australia mengalami mati mesin.
Ini dikarenakan, kapal tersebut kehabisan bahan bakar diperairan Selat Lombok pada Minggu (9/10) sekitar pukul 20.55 Wita. Senin (10/10), Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit membenarkan adanya kapal bendera Australia itu mengalami mati mesin.
Menyikapi hal itu, pihaknya menerjunkan tim rescue. Sebelumnya laporan diterima pihaknya dari Vessel Traffic Service (VTS) Benoa. Dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 220 Mataram, tim rescue menuju ke posisi kapal tersebut berada.
Tepatnya pada titik kordinat 8°25’25.65″S – 115°53’23.12″T dengan jarak tempuh 21,44 mil dari Pelabuhan Lembar. “Setelah dilakukan pencarian, survivor ditemukan pada dini hari tadi, sekitar pukul 01.10 Wita,” ujar Nanang Sigit.
Untuk jarak penemuan 5,70 mil arah barat daya dari lokasi kejadian. Seluruh korban merupakan warga negara asing (WNA) Australia. Mereka, ungkap Nanang Sigit, atas nama Duncan Sinolair (51), Ewan Sinolair (20), Fiona Sinolair (18) dan Irene Devine (52).
“Mereka terdiri dari tiga pria dan satu orang perempuan (Irene Devine),” kata Kepala Kantor SAR Mataram. “Kami evakuasi dengan cara menarik kapalnya menggunakan kapal rescue boat 220 Mataram menuju Pelabuhan Lembar,” demikian Nanang Sigit menambahkan. (red)