Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap seorang anak yang tenggelam pada Minggu (4/12) kemarin. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Sejumlah siswa dilaporkan terseret air bah saat berenang di Sungai Kuripan BTN Griya Menang Kuripan, Lombok Barat pada Minggu (4/12).

Laporan tersebut diterima pihak Kantor SAR Mataram sekitar pukul 13.15 Wita. Bahwa ada empat siswa diterjang air bah saat berenang di sungai tersebut.

Akibat kejadian itu, Royan (16) asal Desa Lembar, Kecamatan Lembar tenggelam. Sedangkan tiga rekan lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir sungai.

Muhdar selaku Plt Kepala Kantor SAR Mataram membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, menyikapi laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan tim rescue ke lokasi.

Baca Juga:  Dewan M Tahir Desak Pemkab Sumbawa Segera Koordinasi dengan Bangka

“Kami terjunkan satu tim rescue yang berjumlah tujuh orang untuk melakukan pencarian,” ujarnya Senin (5/12) di Mataram. Tim SAR yang tiba dilokasi, berupaya mencari korban.

Yaitu dengan menggunakan alat bantu tali sebagai pengaman dan melakukan penyelaman dititik korban dicurigai hilang. Namun hingga pukul 18.00 Wita, korban belum ditemukan.

Sehingga, pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ini. “Kami akan menggunakan alat aqua eye dan penyelaman, serta penyisiran aliran sungai,” tegas Muhdar.

Baca Juga:  Mesin Mati Total di Perairan Lombok, Sebuah Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang

Untuk diketahui, adapun kendala yang dihadapi sehingga pencarian harus dilakukan pada hari ini. Yakni lantaran meningkatnya debit air dan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Dimana arus air menjadi deras dan jarak pandang terbatas akibat air yang keruh. Turut terlibat dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana, pihak keluarga, masyarakat setempat dan lainnya. (red)