POLITIK

Nyaleg Lewat Gelora Optimis Tembus ke DPRD dari Dapil Sumbawa 2, Zulkarnaen : Tidak Butuh Baliho Menjadi DPR !

331
Zulkarnaen (kiri), Fahri Hamzah (tengah) dan Burhanuddin Jafar Salam (kanan). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Setelah nenyatakan mundur dari Partai NasDem, Zulkarnaen, ST., MT memilih bergabung dan berjuang bersama dengan Partai Gelora.

Zulkarnaen pindah ke Gelora bukan tanpa alasan. Ia mengaku lebih merasa nyaman dengan partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah tersebut.

Bisa bergabung dengan Partai Gelora, pria yang kerap disapa Bang Naen itu menyatakan sangat bersyukur. “Alhamdulillah, di Gelora saya merasa dihargai,” katanya.

“Sudah mundur (dari Partai NasDem). Saya sudah buat surat pengunduran diri setahun yang lalu tembusan KPU, Bawaslu hingga DPD NasDem semuanya sudah saya masukan,” imbuhnya.

Bang Naen mengaku sangat siap menghadapi kontestasi Pileg 2024 mendatang. Dirinya maju melalui Dapil Sumbawa II meliputi Moyo Hulu, Lunyuk, Orong Telu, Lantung, Ropang, Lape dan Lopok.

Secara tegas, pria yang juga mantan jurnalis itu mengaku optimistis dapat duduk di DPRD Sumbawa pada 2024 mendatang. Terlebih persiapan dari jauh harinya telah dilakukan. Bahkan hingga kini terus dimaksimalkan.

Selain melaksanakan perintah partai, Bang Naen mengaku terpanggil untuk maju bertarung pada 2024 mendatang. Ada beberapa alasan yang membuatnya tergerak dengan mantap untuk maju.

“Yang jelas, saya belum puas dengan kinerja DPR hari ini. Belum ada sesuatu DPR tunjukkan bahwa rakyat itu merasa menjadi tuan dan haknya,” ujarnya.

“DPR itu wakil rakyat, tidak ada alasan DPR itu mereka harus menjadi “manusia setengah dewa”. Karena mereka hadir disana itu atas hak dan kepercayaan masyarakat,” sambungnya.

Baca Juga:  Bawaslu Sumbawa Ingatkan Parpol dan Caleg Tak Langgar Aturan

“Selama ini saya tidak melihat sesuatu yang progresif yang dilahirkan DPR. Perda-perda yang dikeluarkan hampir semuanya tidak membuat rakyat merasa nyaman,” tegasnya.

Semisal contoh sederhananya, kata Bang Naen, hari ini Sumbawa digenjot mendapatkan jagung luar biasa begitu ekspansif. “Ada lahan-lahan yang semestinya tidak digarap, sekarang jadi digarap untuk lahan jagung,” sesalnya.

Rakyat, kata dia, sudah berkorban diawal. Namun pada saat panen, ada saja hal yang dinilai masih kurang untuk dipersoalkan sehingga berpengaruh terhadap harga.

“Nah, seharusnya mereka bersuara tentang ini,” tegas Bang Naen. Disisi lain, tiap anggota DPR memiliki dana pokir/aspirasi, seharusnya kata Bang Naen, bisa menyentuh kepada kebutuhan rakyat.

“Jadi ketika eksekutif tidak bisa menyentuh, maka ditutupilah dengan pokir DPR,” sarannya. Menurut dia, apa yang terjadi saat ini juga dirasakan sama oleh masyarakat.

Diungkapkan pula oleh Bang Naen, sejauh dari apa yang dilihat dan didengar olehnya dilapangan, bahwa masyarakat hingga kini dinilai masih mengeluh tentang wakil mereka di parlemen, begitupun di eksekutif.

Saat ini, masyarakat sangat membutuhkan sosok wakil rakyat yang cerdas dan enerjik. “(Masyarakat) butuh DPR orang yang punya intelektualitas, responsif terhadap persoalan dan kebutuhan masyarakat. Bukan gambar yang bicara, tapi orang yang bicara dengan masyarakat,” tegas Bang Naen.

Baca Juga:  Bang Zul : Jangan Tegang dan Emosional, Sikapi Momen Politik dengan Riang Gembira !

Adapun sebuah isu yang dinilai penting untuk dijadikan perhatian saat ini. Khususnya diwilayah Selatan Sumbawa. Meski dinilai masih kekurangan banyak hal dan persoalan, namun ia secara pribadi mengapresiasi masyarakat di selatan.

“Masyarakat Selatan itu adalah masyarakat yang mesti benar-benar diberikan apresiasi. Kalau diberikan jempol itu bukan satu, tapi empat jempol,” katanya mengapresiasi.

“Karena apa? Mereka adalah orang yang menjaga ketersediaan air (pertanian) untuk hilir, utara, tengah dan sebagainya. Ini meskipun mereka serba kekurangan pupuk, suplemen dan lainnya, tapi mereka ikhlas memberikan apa yang mereka miliki. Bendungan Batu Bulan itu ada di Selatan. Nah, semestinya DPR pertimbangkan itu,” urainya.

“Artinya, saya berharap DPR (harus) cerdas melihat kekurangan masyarakat, sehingga bisa menutupi kelemahan-kelemahan yang tidak bisa dijangkau pemerintah,” sambungnya.

Disisi lain, Bang Naen mengungkapkan beberapa hal terkait peluang Partai Gelora meskipun terbilang sebagai partai baru. “Gelora partai baru, hadir dengan lembaran baru. Belum ada tinta diatas kesalahan,” katanya.

“Saya melihat partai ini dengan figurnya Pak Fahri Hamzah itu nilai yang sangat berbeda dengan partai lain. Pertama dia adalah petinggi partai dari Sumbawa dan terbuka. Kemudian saya hadir di Selatan untuk memberikan warna,” ujarnya.

Baca Juga:  Satgas OMB Rinjani Kawal Ketat Surat Suara Pemilu 2024 Kota Mataram

Diketahui FH merupakan Waketum Gelora sekaligus Bacaleg DPR RI melalui Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa. Selain itu adapula mantan Ketua PAN Sumbawa Burhanuddin Jafar Salam (BJS) kini sebagai Ketua Gelora Sumbawa.

Dimana BJS akan maju bertarung ke DPRD Provinsi NTB melalui Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat pada 2024 mendatang. Menurut, Bang Naen, FH dan BJS adalah sosok yang tidak perlu diragukan lagi sepak terjangnya.

Terlebih lagi dalam pengalaman panggung DPR. Seperti halnya BJS mantan anggota DPRD tiga periode, yang mana dinilainya sudah sangat paham apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk diperjuangkan.

“Pak BJS peluangnya sama dengan saya. Saya kira Pak BJS sudah sangat paham dengan kebutuhan masyarakat. Orangnya bersih dan enerjik. Sumbawa butuh orang bersih dan enerjik,” katanya.

Oleh karenanya, menurut dia, sudah saatnya yang muda diberikan kesempatan menjadi wakil rakyat. Dengan harapan setiap persoalan dan kebutuhan masyarakat dapat disikapi secara responsif.

Adapun yang menarik, khusus Zulkarnaen, ia menegaskan bahwa dalam menghadapi kontestasi Pileg ini dirinya tidak akan memasang baliho. “Semua stakeholder sudah saya jangkau. Saya tidak pasang baliho,” katanya.

“Saya ingin buktikan bahwa tidak butuh baliho menjadi DPR. Karena bukan gambar yang bicara, tapi oranglah (seharusnya) yang bicara dengan masyarakat (secara langsung),” demikian Zulkarnaen optimis menatap Pileg 2024. (red) 

Artikel sebelumyaIntelkam Polda NTB dan Wartawan Perkuat Koordinasi
Artikel berikutnyaPDIP dan PPP Siap Sukseskan Agenda Ganjar Pranowo di Lombok