Beranda POLITIK Strategi “Digenjot” Tiga Kali Lipat, PKB Optimis Raih 2 Kursi dari Dapil...

Strategi “Digenjot” Tiga Kali Lipat, PKB Optimis Raih 2 Kursi dari Dapil VI

Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Akhdiansyah atau kerap disapa Yongki. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Suhu perpolitikan di Nusa Tenggara Barat sepertinya sudah mulai memanas. Seluruh partai politik (parpol) pun tengah bersiap menghadapi kontestasi 2024 mendatang.

Terlebih menghadapi agenda Pemilihan Legislatif (Pileg). Selain menempatkan para kader terbaiknya disetiap dapil, mesin partai juga mulai dipanaskan. Bahkan saat ini sudah mulai dikerahkan.

Tak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Partai besutan Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin itu, memasang target tinggi. Seperti halnya untuk perolehan kursi di DPRD NTB.

Khusus dari Dapil VI NTB meliputi wilayah Dompu, Bima dan Kota Bima, PKB menargetkan dua kursi pada 2024 mendatang. Target tersebut dinilai sangat rasional oleh anggota DPRD NTB Fraksi PKB Akhdiansyah.

“Sangat rasional (target dua kursi),” ujar Legislator muda Udayana jebolan asal Dapil VI Dompu, Bima dan Kota Bima tersebut kepada wartawan, Rabu 12 Juli 2023, di Kota Mataram.

Baca Juga:  Bawaslu NTB Tegaskan Kerja Penguatan Demokrasi Tak Boleh Berakhir

“Karena komposisi caleg (Calon Legislatif dari PKB) berbobot semua. Jadi potensinya (raih dua kursi) ada,” sambung pria yang akrab disapa Yongki ini. Dia juga mengaku optimis target itu bisa terlealisasikan.

Ini apabila juga didukung dengan kerja-kerja bersam dengan kompak dan maksimal. Disebutkannya, ada beberapa figur petarung yang akan siap mendulang suara PKB dari dapil tersebut.

Antara lainnya seperti Hj Nurlaela (Mantan Anggota DPRD NTB 2014-2019). Kemudian ada pula atas nama H. Mustahid, H. Mahmud, Kurban mantan salah seorang pejabat di Kabupaten Bima.

Termasuk dihadirkannya seorang pemuda. Mereka semua, ungkap Yongki, memiliki track record yang jelas. Selain memiliki relasi kuat, mereka juga bergerak di sejumlah organisasi/komunitas.

“Mereka semua pendulang suara dan sangat solid,” kata Akhdiansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Bapemperda DPRD NTB ini. “Dan strategi kerja politik (PKB) diangkat tiga kali lipat,” sambungnya lagi.

Baca Juga:  Sambut dan Meriahkan HUT Partai, Gerindra KLU Kompak Tanam Ratusan Pohon

Adapu salah satu strategi yang digunakan PKB untuk merealisasikan target tersebut, dibocorkan Yongki, yakni “door to door”. “Dan semua caleg (PKB) sudah mulai lakukan itu. Jadi intinya kita optimis raih dua kursi,” pungkasnya sembari menyatakan bertemu langsung masyarakat lebih efektif.

OPTIMIS RAIH 10 KURSI, BIDIK POSISI PIMPINAN DPRD NTB

Apa yang disampaikan Yongki juga sangat sejalan seperti apa target yang disampaikan oleh Ketua DPW PKB NTB H. Lalu Hadrian Irfani belum lama ini.

Dimana untuk target PKB di 2024, dijelaskan pria yang juga kerap disapa Lalu Arie ini, pihaknya mematok target 10 kursi sekaligus siap merebut posisi pimpinan di DPRD NTB.

Guna merealisasikan apa yang menjadi target tersebut, PKB sendiri tengah menyiapkan kader-kader terbaiknya disetiap daerah pemilihan (dapil) yang ada.

Bahkan, PKB juga akan siap menambah perolehan kursi dibeberapa dapil yang ada. “Saat ini (PKB) ada 6 kursi (di DPRD NTB). Nah, 2024 kami patok (target) 10 kursi,” ujarnya.

Baca Juga:  Sambut dan Meriahkan HUT Partai, Gerindra KLU Kompak Tanam Ratusan Pohon

“Dengan komposisi caleg yang kami miliki, maka tentu 2024 kursi Pimpinan DPRD Provinsi optimis kami akan raih,” sambung pria yang juga dikabarkan akan maju ke DPR RI melalui Dapil NTB 2 Pulau Lombok ini.

Menurut dia, semua dapil berpotensi meraih sekaligus menambah kursi di Udayana. Meski demikian, beberapa dapil lainnya dinilai sangat memungkinkan terjadinya penambahan kursi.

Antara lainnya ungkap Ketua Fraksi PKB NTB tersebut, seperti di Dapil II Lombok Barat-Lombok Utara. Kemudian Dapil VI meliputi Dompu, Bima dan Kota Bima dan dapil lainnya.

“Sudah dihitung, dapil II dan VI berpotensi mendapatkan dua kursi. Dan kami sangat optimis 10 kursi akan kita raih dari tiap dapil,” demikian Lalu Hadrian Irfani. (red)