NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Sumbawa Gahtan Hanu Cakita melanjutkan kegiatan serap aspirasi masyarakat. Reses Masa Sidang II Tahun 2023 Gahtan Hanu Cakita itu, kali ini terlaksana di Lingkungan Surya (Karang Cemes).
Yakni tepatnya di Kelurahan Pekat, Kabupaten Sumbawa pada Sabtu malam 22 Juli 2023 kemarin. Kedatangan politisi muda Partai Golkar itu disambut antusias oleh warga setempat. Suasana hangat menjadi warna dalam resesnya.
Dikesempatan ini, warga setempat juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Legislator Muda tersebut. Karena pria yang kerap disapa Aan itu, telah merealisasikan apa yang menjadi harapan warga setempat selama ini.
Yakni terlealisasinya sebuah lokasi sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU). Karena sebelumnya, warga setemlat belum memiliki TPU. Melalui pokok pikiran (pokir) nya, Aan pun lantas menganggarkan pada 2022 lalu.
“Kami sangat bersyukur,” kata Sumanto salah seorang warga Lingkungan Surya Bakti. “Karena Bang Aan telah merealisasikan lokasi untuk pemakaman, dan tahun ini sudah bisa dimanfaatkan,” ungkapnya lagi.
Selain bantuan lokasi TPU, menurut Sumanto, Aan juga telah membantu kelompok masyarakat setempat. Mereka mengaku sejumlah bantuan lainnya juga sudah diterima.
“Bantuan untuk kelompok bengkel dan pertukangan sudah kami terima,” ujarnya. Untuk diketahui, dalam reses Aan kali ini, adapun sejumlah harapan warga setempat yang mengemuka.
Seperti halnya bantuan rombong untuk UMKM, dan terkait infrastruktur yakni pembangunan drainase dan perbaikan jalan. Menyikapi keinginan warga tersebut, Aan langsung menyanggupi dengan akan merealisasikan 10 unit rombong dagangan di tahun depan.
Kemudian untuk drainase, ia akan lebih dulu berkoordinasi dengan lurah pekat untuk mengecek langsung lokasi drainase yang akan dibangun. “Jadi nanti kita akan cek dulu bersama Lurah, bagaimana besarnya yang dibutuhkan,” kata Aan.
“Jangan sampai pembangunannya salah-salah. Insya Allah akan saya realisasikan,” sambungnya. Tak lupa Aan juga mengingatkan warga Lingkungan Surya Bakti untuk tidak berlebihan dalam menyikapi Pemilu 2024.
Karena, menurut Gahtan Hanu Cakita, bahwa perbedaan dalam sebuah pilihan adalah suatu kewajaran dan jangan sampai terjadi perselisihan. “Mohon kedepan, perbedaan warna politik jangan menjadi pemecah belah,” imbaunya kepada warga setempat.
“Jangan sampai beda pilihan kita gak saling tegur. Karena silaturahmi adalah yang utama,” demikian Gahtan Hanu Cakita menambahkan memberikan pencerahan kepada warga di Lingkungan Surya Bakti. (red)
