NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah meresmikan Gedung Layanan Perpusatakaan Masyarakat (LPM).
Gedung LPM di Komplek Perkemahan Jaka Mandala, Jln Pemuda, Gomong, Kota Mataram itu disebut sebagai Kawasan Wisata Literasi.
Bang Zul kerap orang nomor satu di NTB itu disapa sangat berharap, agar gedung LPM itu dapat melengkapi koleksi-koleksi literasinya dari seluruh dunia.
“Juga menyediakan bentuk literasi non tradisional buku tapi juga audio visual dan sering sering menggelar seminar seminar literasi,” kata Gubernur Zulkieflimansyah.
Tak lupa, ia mengapresiasi inovasi yang akan dikembangkan pengelola gedung layanan perpustakaan empat lantai tersebut. Terlebih dalam meningkatkan literasi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs. M Syarif Bando mengatakan, bahwa pendidikan atau edukasi dan sekolah akademis adalah dua hal berbeda.
Melalui literasi, pengetahuan dan teori yang diperoleh dari membaca buku di sekolah dan kampus belum cukup melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif.
Terlebih dengan kebutuhan dunia yang dimulai dengan literasi tentang lingkungan sendiri dan tuntutan zaman. “Oleh karena itu, tantangannya bagaimana meningkatkan kegemaran literasi,” katanya.
“Untuk mengimbangi minat baca yng sudah tinggi melalui inovasi literasi sehingga menghasilkan produk produk yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” sambungnya.
Kemudian, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi NTB, H Mahdi mengatakan, gedung empat lantai tersebut telah mulai pelayanan sejak Juli lalu.
Ini meskipun lantai tiga dan empat masih belum difungsikan. Sedangkan lantai satu diperuntukkan khusus bagi anak dan lantai dua untuk umum dengan 900 item koleksi literasi.
“Gedung layanan perpustakaan ini luasnya 3000 M² berdiri diatas lahan 5000 M² yang kami sebut kawasan wisata literasi,” demikian mantan Sekwan NTB tersebut.
Sekedar informasi, dikesempatan itu pula menggelar workshop literasi dengan narasumber Wakil Gubernur, Bunda Literasi NTB dan dihadiri Kepala OPD serta para pegiat literasi se-NTB. (red)
