Beranda ADVERTORIAL Desa Lenek Daya Raih Predikat Istimewa

Desa Lenek Daya Raih Predikat Istimewa

Desa Lenek Daya menjadi desa ke-5 yang didatangi oleh Tim Penilai Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi (DAK). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Desa Lenek Daya menjadi desa ke-5 yang didatangi oleh Tim Penilai Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi (DAK). Sebagai desa yang mewakili Kabupaten Lombok Timur, Desa Lenek Daya mengusung motto “Ceria” dalam menjalankan pelayanan publik.

Terpilihnya Desa Lenek Daya sebagai perwakilan Kabupaten Lombok Timur untuk mengikuti penilaian percontohan DAK merupakan sebuah kebanggaan dan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat desa untuk menghindari praktik korupsi.

Kepala Desa Lenek Daya, Unasih mengungkapkan, bahwa ini merupakan penghargaan yang sangat besar dan motivasi pemerintah ke depannya untuk menghindari dari korupsi. Dalam menghindari korupsi, pertama memperbaiki perangkat desa dengan meningkatkan integritas, kedisiplinan dan mengevaluasi kinerja.

Baca Juga:  Tahap Terakhir Berproses, Penyaluran Bapang Bulog Sumbawa 2024 Lancar

“Kemudian yang kedua dengan dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan survei kepuasan masyarakat. Ini semua kami sudah atur dalam perkades,” ujar Kades, Senin 21 Oktober 2024. Permasalahan korupsi telah menjadi perhatian dari pemerintah pusat hingga daerah.

Presiden Republik Indonesia dalam pidato perdananya telah memaparkan banyak rencana, program yang akan dilaksanakan selama kepemimpinannya. Diantaranya makan siang gratis, renovasi sekolah, pencetakan sawah baru, perbaikan rumah tidak layak huni dan banyak program lainnya.

Tentunya program ini membutuhkan anggaran negara. Tugas pemerintah tidak hanya membiayai program tersebut melainkan juga bagaimana mengefisienkan anggaran yang sudah ada agar tepat sasaran dan tidak terjadi korupsi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Provinsi NTB, H. Wirawan Ahmad, S.Si.,M.T mengungkapkan bahwa, korupsi tidak hanya ditangani melalui penindakan, namun jauh dari itu yang lebih adalah bagaimana agar korupsi tidak terjadi. Pencegahan itu dimulai dari diri sendiri, jangan sampai kita tergoda.

Baca Juga:  Tahap Terakhir Berproses, Penyaluran Bapang Bulog Sumbawa 2024 Lancar

“Terpilihnya Desa Lenek Daya telah melalui proses yang diamati melalui data sekunder dari 5 komponen yang telah ditetapkan. Desa Lenek Daya dianggap selangkah lebih maju dari desa lainnya yang ada di lombok timur,” kata pria yang juga merupakan Asisten III Setda Provinsi NTB tersebut.

Adapun beberapa catatan dari hasil penilaian diantaranya perlu peningkatan kapasitas perangkat desa, dokumentasi teguran kedisiplinan, rekap dan evaluasi pengaduan, rutin melakukan survei kepuasan masyarakat, rutin menyosialisasikan APBDes dan maklumat pelayanan serta memperbaiki notulensi musyawarah desa.

Baca Juga:  Tahap Terakhir Berproses, Penyaluran Bapang Bulog Sumbawa 2024 Lancar

Ditambahkan Sekretaris Tim penilai, Drs. I Made Widartha menyampaikan bahwa dari hasil rapat pleno penilaian, desa Lenek daya mendapat nilai 97 dengan kategori AA, predikat istimewa. “Hasil ini akan kami kirim ke KPK, semoga desa ini masuk 3 besar tingkat Provinsi NTB,” jelasnya.

Menutup kegiatan penilaian, Irbansus Inspektorat Provinsi NTB, Zuliadi, S.H, menyampaikan bahwa agar hasil penilaian formal ini sesuai dengan perilaku perangkat desa. “Bahwa kita anti korupsi, tidak menerima gratifikasi, tidak menerima suap dan sebagainya. Ini sebagai dampak dari kegiatan kita hari ini,” pungkasnya. (Adv/*)