NUSRAMEDIA.COM — Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) NTB, Dessy Hassanudin menghadiri Deklarasi Anti Kekerasan, Anti Bullying, Anti Narkoba dan Pernikahan Usia Dini di Lombok Tengah, Selasa (20/08/2024).
Ada beberapa hal penting yang disampaikan istri Pj Gubernur NTB Hassanudin tersebut. Antara lainnya, ia berpesan kepada anak-anak NTB betapa pentingnya saling asah, asih dan asuh. “Saling menghargai dan mencintai,” kata Pj Ketua TP-PKK NTB.
Nampak hadir sedikitnya 200 orang siswa/i SMA/SMK se-Lombok Tengah di Aula TP PKK Lombok Tengah. “Kehadiran kalian menunjukkan semangat dan komitmen agar bisa mensosialisasikan lagi pada teman sebaya,” kata Dessy.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengapresiasi Lombok Tengah sebagai kabupaten layak anak nasional yang berhasil menurunkan kasus kekerasan dan pernikahan usia dini sejak 2022 lalu.
Sebagai upaya lanjutnya, sistem pencegahan harus dibangun dan dijalankan serta mendorong siswa untuk berani melaporkan tindakan kekerasan, bullying sampai narkoba di lingkungan sekolah.
Hal senada disampaikan Ketua TP PKK Lombok Tengah, Baiq Nurul Aini Fathul Bahri yang mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai komitmen bersama warga sekolah.
Sebelumnya, Dessy Hassanudin yang juga Bunda PAUD NTB itu mengunjungi PAUD Anak Negeri, Desa Rancak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah dan Posyandu setempat.
Selain berinteraksi dengan anak didik dan memberikan bantuan, Dessy juga mencoba makanan tambahan untuk bayi dan balita yang sedang dibuat para kader Posyandu.
Ia menyarankan agar makanan tambahan bagi bayi dengan berat badan rendah ini diberikan penyedap seperti garam dan rasa dari bahan alami untuk meningkatkan nafsu makan.
Menurut salah seorang kader, pemberian makanan tambahan dilakukan selama empat bulan berturut turut. Turut mendampingi, Ibu Sekda NTB, Kadis Kesehatan Kadis DP3AP2KB dan para kader TP PKK. (red)