Muhammad Syafrudin, ST., MM menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Petani Bawang Merah Sumbawa Menuju Ekspor di Kabupaten Dompu.
NUSRAMEDIA.COM — Setelah sebelumnya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kabupaten Bima, kini anggota DPR RI Fraksi PAN yakni Dr. H. Muhammad Syafrudin (HMS) menggelar giat serupa di Kabupaten Dompu.
Bimtek Ekspor Bawang Merah itu diikuti oleh para petani bawang yang ada di Dompu. Para peserta nampak antusias mengikuti bimtek tersebut. Awad selaku Kabid Hortikultura Distanbun Dompu mengapresiasi dan berterimakasih kepada HMS.
HMS dinilai selalu mensupport para petani terkait ketahanan pangan di Pulau Sumbawa, khususnya di Dompu. “Beliau sangat care sama persoalan masyarakat petani di Dompu,” katanya.
Menurut dia, respon petani dengan adanya bimtek sangat positif. Terlebih dalam meningkatkan wawasan para petani bawang merah. Disisi lain, juga didukung dengan luas tanam dan produksi.
Meski demikian, juga diperlukan langkah-langkah perbaikan sebagai aksi intervensi baik pemerintah pusat maupun daerah. Terutama sarpras pendukung lainnya.
Contoh seperti gudang sebagai fungsi penyimpanan sortasi dan penjagaan mutu dan pengukuran kwantitas. Kedua, sistem pengairan (Sumur Bor, Mesin Pompa Air). Termasuk alsintan (Alat Semprot dan lainnya).
“Alhamdulillah HMS langsung merespon keinginan petani bawang. Semoga beliau tetap sukses. Sebagai perwakilan daerah Bima tetap menjaga istiqomah sebagai pembela kepentingan petani,” demikian.
Untuk diketahui, dalam kegiatan bimtek ini, HMS juga menggandeng Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ini dalam rangka mendukunh produksi petani bawang terstandar.
Sementara HMS juga menyampaikan terimakasih kepada petani bawang. Karena ia menilai petani adalah pahlawan pangan. Ia berharap bimtek ini dapat bermanfaat untuk para petani bawang di Dompu.
“Kalau tidak ada petani, maka tidak ada yang bisa menopang ketahanan pangan di Indonesia. Saya dari rakyat, maka saya harus memberikan yang terbaik untuk rakyat. Selagi masih ada matahari tidak ada yang boleh kehilangan harapan,” pungkas HMS. (red)
