NUSRAMEDIA.COM — Dalam waktu dekat ini, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Tengah rencananya akan menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
Giat tersebut merupakan bagian dari ikhtiar PKB dalam menghadapi agenda akbar politik pada tahun 2024 mendatang. Rencananya, UKK Bacaleg PKB Loteng akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2023.
Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan UKK sendiri, sebagaimana diungkapkan Ketua DPC PKB Lombok Tengah Lalu Pelita Putra, rencananya akan terpusat di DPC PKB setempat. “Tempatnya masih tentatif,” ujarnya.
Menurut dia, dalam UKK Bacaleg PKB Lombok Tengah nanti akan melibatkan tiga unsur penguji. Selain pihak DPW dan DPC PKB, juga akan melibatkan unsur eksternal. Dengan harapan, penilaian yang dilakukan lebih objektif.
“Bukan berarti unsur internal tidak objektif setidaknya ada balancing penilaian. Untuk unsur eksternalnya kita libatkan akademisi/guru besar dari Unram (Universitas Mataram),” ungkap Lalu Pelita Putra.
Dalam UKK nanti, ia menjelaskan, akan dilakukan penilaian sejauh mana pemahaman para bacaleg tentang visi misi PKB. Antara lainya, sebut Lalu Pelita Putra, seperti sejarah lahirnya PKB, tujuan masuk dan nyaleg PKB serta lainnya. “Disinilah pentingnya UKK,” tuturnya.
Dengan dihadirkannya unsur penguji eksternal, secara tidak langsung menunjukkan bahwa PKB adalah partai terbuka. Bahkan sejauh ini, pendaftar sementara secara online dinilai sudah cukup banyak.
“Bacaleg sementara yang mendaftar secara online ke DPP sesuai kuota 50 bacaleg. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa melebihi kuota,” demikian tegas pria yang juga anggota DPRD Provinsi NTB jebolan asal Dapil Lombok Tengah ini.
TARGET MINIMAL PERTAHANKAN KURSI PIMPINAN
Dari enam dapil yang ada, PKB sukses mengisi semua dapil di Lombok Tengah. Artinya, perolehan kursi PKB di DPRD setempat sebanyak 6 kursi. “Di Loteng ada 6 dapil dari 12 kecamatan. Saat ini (PKB) di Loteng ada 6 kursi,” kata Lalu Pelita Putra.
Perolehan kursi yang diraih PKB saat ini, diharapkan mampu dipertahankan. Sehingga posisi pimpinan di DPRD Lombok Tengah tetap terjaga. Malah, menurut dia, PKB menargetkan menambah satu kursi lagi.
“Tentu kita berharap, disamping ada tambahan suara, ada juga penambahan kursi,” kata pria yang duduk di Komisi IV DPRD Provinsi NTB tersebut sembari menegaskan bahwa untuk penambahan kursi, semua dapil di Loteng memiliki potensi atau peluang yang sama.
Sekedar informasi, pada kontestasi Pileg 2014 silam, PKB Lombok Tengah berhasil meraup suara sebanyak 53.282 suara dengan perolehan 6 kursi. Kemudian di 2019, meningkat menjadi 61.980 suara dengan perolehan kursi yang sama.
Artinya, jika disorot dalam kontestasi Pileg 2014 hingga 2019 lalu, PKB Lombok Tengah telah berhasil membuat pencapaian yang sangat positif. Dimana PKB Lombok Tengah mampu memperoleh peningkatan sebanyak 8.698 suara. (red)
