Wakil Ketua II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Muzihir. (Ist)
Wakil Ketua II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Muzihir. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Muzihir mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga kelestarian hutan.

Menurut dia, hutan merupakan paru-paru dunia. Sehingga kelestariannya harus dijaga bagi keberlangsungan kehidupan. Masyarakat diminta untuk tidak “gelap mata”.

Apalagi harus melakukan pembabatan hutan secara “brutal”. Terlebih untuk kegiatan pertanian, seperti halnya menanam jagung. Karena keuntungan diperoleh, dinilainya tidak sebanding.

Seperti akibat maupun dampak yang ditimbulkan oleh rusaknya kawasan hutan. “Jangan hanya senang sesaat atau mendapatkan sesuatu yang sesaat,” ingatnya.

Baca Juga:  Disdag NTB Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal di Sumbawa, Tegaskan Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha

“Tapi kita mengorbankan anak cucu kita. Hutan ini kalau sudah tidak ada maka bagaimana jadinya daerah kita ini,” sambung Muzihir yang juga Ketua DPW PPP NTB ini, Kamis (2/11/2023).

Oleh karenanya, ia berharap agar hutan yang ada saat ini dapar dijaga, dirawat dan dilestarikan secara bersama-sama untuk kehidupan saat ini dan dimasa mendatang.

Pohon yang ada, agar tidak ditebang maupun dilakukan pembalakan. Kerusakan hutan maka ancaman bencana alam setiap saat mengintai baik itu banjir, tanah longsor, hilangnya mata air dan lainnya.

Baca Juga:  Rembuk Stunting NTB : Program Desa Berdaya

“Mumpung hutan kita masih asri dan belum terlambat mari kita jaga, rawat dan lestarikan. Yang masih hutan tetapkan menjadi hutan, jangan dibabat pohonnya untuk aktivitas pertanian ataupun lainnya,” demikian Muzihir. (red)