

NUSRAMEDIA.COM — Undangan Rapat Koordinasi (Rakor) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga dipalsukan. Terlebih menjelang diserahkannya Surat Keputusan (SK) model B Persetujuan Parpol-KWK atau dikenal dengan formulir B1KWK.
Diketahui, Gerindra NTB rencananya akan menggelar Rakor pada Minggu 25 Agustus 2024 di Hotel Lombok Raya, Mataram. Namun menjelangnya acara itu, cukup dihebohkan dengan beredarnya undangan yang diduga hoaks.
Pasalnya, undangan itu mengatasnamakan Gerindra NTB. Perihal itupun cukup membuat kehebohan. Anehnya, undangan asli dan yang diduga palsu itu nyaris tak bisa dibedakan. Karena menggunakan nomor surat dan isi yang sama.
Yang membedakan, hanya nama yang ditujukan. Perihal ini pun tak ditampik oleh Ketua Bidang OKK DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto. Menurut Sudirsah Sujanto, undangan asli Rakor Gerindra NTB untuk Dompu hanya diperuntukan bagi Bambang Firdaus-Syirajuddin.
Bambang-Syirajuddin sendiri merupakan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Dompu yang didukung resmi oleh Gerindra. “Jadi apabila ada undangan selain nama itu (Bambang-Syirajuddin), maka saya pastikan itu hoaks dan palsu,” tegasnya.
“Karena kami tidak pernah mengeluarkan undangan Rakor Gerindra untuk Dompu selain ke pasangan tersebut,” imbuh Sudirsah. Oleh karenanya, pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB itu mengimbau agar jangan mudah percaya dengan hoaks.
“Kami mengutuk keras tindakan-tindakan yang tidak bertanggungjawab seperti ini (pembuat atau penyebar hoaks),” tegasnya. “Karena telah mencederai Partai Gerindra. Kami akan segera telusuri masalah ini. Dan akan kami laporkan ke APH,” imbuhnya. “Kami yang akan menggelar rakor melakukan konsolidasi jadi merasa terganggu juga. Yang pasti hal ini akan kami tidak lanjuti,” pungkas Sudirsah Sujanto. (red)