
NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Andi Mappeleppui berkunjung ke Pulau Bungin, Kecamatan Alas. Kunjungan silaturahim yang dilakukan oleh Legislator PKS itu, juga dalam rangka memberikan bantuan.
Khususnya kepada korban kapal tenggelam di Bangka Belitung melalui pihak keluarga. Apa yang dilakukan pria yang kerap disapa Dewan Andi itu, juga sebagai bentuk perhatian sekaligus kepedulian nyata terhadap sesama.
Pemberian bantuan yang telah tersalurkan belum lama itu, diterima langsung oleh pihak keluarga korban. Terkait hal ini, Dewan Andi yang dikonfirmasi media ini pada Rabu (03/09/2025) kemarin, membenarkan adanya perihal tersebut.
Diungkapkannya, bantuan itu berupa uang tunai. “Bantuan uang,” ujarnya tanpa menyebutkan secara eksplisit jumlah atau nominal bantuan tersebut. Kedatangan Dewan Andi sangat disambut baik. Bahkan pihak keluarga korban juga sangat berterimakasih atas perhatian politisi PKS tersebut.
Ia mengaku banyak mendengar cerita sekaligus harapan dari pihak keluarga. Meski Tim SAR telah mengakhiri proses pencarian terhadap korban, pihak keluarga tetap berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa tetap terus membantu dalam upaya pencarian maksimal terhadap korban.
“Jadi walaupun Tim SAR sudah mengakhiri masa pencarian korban pada 24 Agustus lalu, tapi harapan dari semua keluarga korban agar pihak pemerintah baik itu Pemda Sumbawa dan maupun Pemda Banka tetap intens berkoordinasi untuk berusaha melakukan upaya alternatif lain sebagai ikhtiar pencarian terhadap korban,” kata Dewan Andi.
Dikesempatan itu, Dewan Andi juga tak lupa menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut. Ia berharap agar pihak keluarga tetap diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan dalam menyikapi ujian dari Yang Maha Kuasa atas peristiwa tersebut.
TRAGEDI TENGGELAM KM OSELA
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tragedi tenggelamnya KM Osela di Perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa, Bangka Tengah, masih menyisakan duka mendalam. Hingga kini, masih ada Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan hilang.
Sementara diawal, satu orang yakni Kapten Kapal berhasil selamat. Tak lama kemudian, setelah dilakukan operasi pencarian, tim SAR berhasil menemukan beberapa ABK lainnya dalam kondisi selamat. Mereka berinisial YO (20), TA (27) dan SA (32).
Sedangkan beberapa lainnya seperti RI (22), NI (30), MA (30), AB (18), dan JO (25) hingga kini belum ditemukan dan masih dinyatakan hilang. Informasi yang berkembang menyebutkan, beberapa di antaranya berasal dari Kecamatan Buer dan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB. (red)